Jakarta, IDN Times - Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Pradono Handojo, mengatakan, pihaknya menangani 33 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari jumlah tersebut, ada lima korban yang harus menjalani operasi karena kondisinya masuk kategori berat. Namun, Pradono tidak merinci apakah korban adalah pelajar atau dari pihak lain. Dia hanya mengatakan, kelima korban itu ditangani dokter spesialis.
"Dari 33 itu ada 5 yang kondisinya cukup berat dan saat ini sedang dilakukan operasi oleh dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anestesi kami," kata Pradono lewat keterangan video, Sabtu (8/11/2025).
Informasi tersebut merupakan perkembangan yang disampaikan Pradono pada Jumat (7/11/2025) pukul 19.30 WIB.
Dia mengatakan, dari 33 pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, mereka yang dalam kondisi ringan telah dipulangkan.
"Beberapa yang dalam kondisi sedang telah dipindahkan dari IGD menuju ke ruang perawatan," ujar dia.
Diberitakan, sebuah ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat. Ledakan itu terjadi saat para murid sedang melaksanakan salat Jumat.
