Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyoroti rencana pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KMP) di seluruh Indonesia. Ia mendengar anggaran pembentukan proyek ini menggunakan dana Himbara sebesar Rp3 miliar per desa.
Mufti menyebut, bila ditotal dengan target 80 ribu KMP maka dana yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk proyek ini mencapai Rp240 triliun. Hal itu disampaikan Mufti Anam dalam rapat kerja dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
"Kami mendengar tapi tadi belum paparkan soal itu, permodalan ini yang kami dengar adalah Rp3 miliar per desa dari Himbara yang kami total ketika 80 ribu koperasi desa maka ada Rp240 triliun, pak menteri," kata Mufti.
Menurut dia, jumlah anggaran ini bukan uang yang kecil karena kalau bank pelat merah gagal akan menggangu stabilitas perekonomian nasional.
"Tentu ini bukan uang yang kecil kalau gagal tentu NPL [non-performing loan] perbankan akan bisa terancam tentu akan mengganggu stabilitas keuangan nasional begitu," kata dia.