Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi makan bergizi gratis di sekolah. (IDN Times/Inin Nastain)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VIII Fraksi PKB Ashari Tambunan mendukung wacana libur sekolah selama Bulan Ramadan. Ia menilai, peserta didik bisa mengisi liburan dengan kegiatan positif berbasis komunitas di lingkungan masing-masing. 

“Peserta didik nanti bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau musala di sekitar tempat tinggalnya. Dengan demikian mereka bisa memahami arti penting kebersamaan di lingkungan masing-masing,” ujar Ashari, Kamis (2/1/2025).

1. Pernah diterapkan di era Gus Dur dan Soeharto

Ilustrasi Kegiatan Belajar Anak dan Guru di Sekolah (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Ashari mengatakan wacana libur sekolah selama Ramadan bukan hal baru. Menurutnya kebijakan tersebut juga diambil saat Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden. Libur selama bulan Ramadan juga pernah diterapkan di era Presiden Soeharto.

“Saya menilai langkah tersebut sangat positif agar peserta didik mampu menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di bawah pengawasan orang tua masing-masing,” kata dia.

2. Libur selama Ramadan dinilai banyak manfaatnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di