Ada 329 Pasien Baru di Wisma Atlet dalam Waktu 24 Jam!

Lonjakan pasien disebut Satgas COVID-19 jadi alarm keras

Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien rawat inap COVID-19  Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat hingga Minggu (13/6/2021) mencapai 4.836 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 2.359 pasien pria dan 2.477 pasien wanita.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 & 7 (perawatan) 4.836 orang," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu.

Aris menjabarkan ada penambahan 329 pasien baru yang masuk ke RSDC Wisma Atlet dalam waktu 24 jam. Semula ada 4.507 orang yang mendapat perawatan COVID-19 di sana

1. Rincian penambahan kasus di Wisma Atlet selama sepekan

Ada 329 Pasien Baru di Wisma Atlet dalam Waktu 24 Jam!RS Darurat Wisma Atlet (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dari data yang dihimpun IDN Times sejak 6 Juni 2021, ada peningkatan penambahan kasus di RSDC Wisma Atlet secara signifikan, bahkan sempat tembus lebih dari 400 kasus per harinya.

Berikut rinciannya:

6 Juni 2021, semula 2.590 bertambah 79 kasus
7 Juni 2021, semula 2.669 bertambah 65 kasus
8 Juni 2021, semula 2.734 bertambah 235 kasus
9 Juni 2021, semula 2.969 bertambah 252 kasus
10 Juni 2021, semula 3.221 bertambah 405 kasus
11 Juni 2021, semula 3.626 bertambah 393 kasus
12 Juni 2021, semula 4.019 bertambah 488 kasus
13 Juni 2021, semula 4.507 bertambah 329 kasus

Baca Juga: Wisma Atlet untuk Karantina Beda Lokasi dengan RS Darurat Wisma Atlet

2. Selama 2020-2021 ada 91.036 orang dirawat di sana

Ada 329 Pasien Baru di Wisma Atlet dalam Waktu 24 Jam!Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 13 Juni 2021, sudah ada 91.036 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

Sebanyak 86.200 orang yang keluar dari RSDC Wisma Atlet terbagi dalam beberapa rincian, yakni  911 orang dirujuk ke rumah sakit lain, 85.198 orang lainnya berhasil sembuh dan 91 orang dinyatakan meninggal dunia saat di rawat d RSDC Wisma Atlet.

3. Lonjakan kasus di RSDC Wisma Atlet jadi alarm keras

Ada 329 Pasien Baru di Wisma Atlet dalam Waktu 24 Jam!Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kenaikan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet yang sangat signifikan sudah menggambarkan kegawatan.

Lonjakan pasien di RSD Wisma Atlet jadi alarm keras agar tidak terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai fasilitas pelayanan pasien COVID-19.

"BOR (Bed Occupancy Ratio) di RSD tersebut sudah mencapai 67,05 persen. Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk, maka semakin menunjukkan kegawatan situasi," kata Wiku dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Pasien RS Wisma Atlet Melonjak 4.507, Satgas COVID-19: Ini Alarm Keras

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya