Anak Korban Pembunuhan Dalam Koper Tak Terima, Polisi: Itu Wajar

Polisi sebut sudah sampaikan fakta

Jakarta, IDN Times - Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald, menjelaskan, polisi sudah mengambil keterangan dari keluarga RM (50) perempuan yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi.

Hal ini berkenaan dengan anak korban yang tak terima dengan pernyataan pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) soal alasan pembunuhan ibunya.

"Pihak keluarga sudah kita ambil keterangan, bukan bahasanya kita periksa. Kita ambil keterangan. Paling pertama kita ambil keterangan adalah keluarga, kedua rekan-rekan kerja almarhum RM," kata dia, dikutip Minggu (5/5/2024).

Baca Juga: Putri Korban Pembunuhan Dalam Koper Sebut Pelaku Memintanya Sabar

1. Wajar jika anak korban tak terima

Anak Korban Pembunuhan Dalam Koper Tak Terima, Polisi: Itu WajarPolisi tangkap terduga pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat perempuan di dalam koper. (dok. IDN Times/Istimewa)

Gurnald mengatakan, wajar jika anak korban tak terima dengan pengakuan pelaku. 

"Dia ini anak kandung, pasti dia tidak terima pelaku ngomong seperti itu. Namanya juga orangtuanya meninggal, pelaku ngomong seperti itu," kata dia.

Polisi menyampaikan, soal hubungan korban dan pelaku hanya mereka yang mengetahui.

Baca Juga: Putri Korban Pembunuhan Dalam Koper di Bekasi Sebut Pelaku Manipulatif

2. Polisi sebut sampaikan hal yang sesuai fakta

Anak Korban Pembunuhan Dalam Koper Tak Terima, Polisi: Itu WajarKedua tersangka kasus penemuan mayat dalam koper di Bekasi, Jawa Barat, saat rilis di Polda Metro Jaya. (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Dia menjelaskan, motif korban mau mengikuti ke hotel adalah hal yang disampaikan pelaku, yaitu karena sudah berhubungan. Berdasarkan keterangan pelaku itu pula polisi menyampaikan informasi tersebut ke masyarakat.

"Kalau kami menyampaikan sesuai fakta yang ada, tapi memang jika keluarga tidak menerima wajar saja," katanya.

Kemudian, soal korban dengan pelaku yang disebut berhubungan badan merupakan fakta hasil pemeriksaan terhadap pelaku.

"Kalau CCTV yang ada, mereka berdua masuk ke dalam kamar 121 itu. Jadi tidak ada yang kami ada-ada atau tidak ada yang kami bohongi," katanya.

Baca Juga: Kronologi Tersangka Arif Bunuh dan Buang Perempuan dalam Koper

3. Putri korban minta pengakuan pelaku ditinjau ulang

Anak Korban Pembunuhan Dalam Koper Tak Terima, Polisi: Itu WajarPolisi mengungkap motif pembunuhan perempuan di dalam koper Bekas (IDN Times / Irfan Faturrohman)

Sebelumnya, A, putri korban RM meminta masyarakat tak serta merta percaya dengan pengakuan pelaku yang menghabisi nyawa ibunya. A mengatakan, pelaku adalah sosok yang manipulatif. Hal itu dia rasakan saat mencari ibunya, tetapi pelaku malah menenangkannya.

"Saya yakin ibu saya bukan orang yang seperti itu, saya ingin meminta pada Bapak Presiden, Pak Kapolri, masyarakat untuk kawal kasus ini, tinjau kembali pengakuan-pengakuan pelaku karena pelaku ini orangnya manipulatif," kata dia dalam rekaman wawancara yang tersebar di media sosial, dikutip Minggu (5/5/2024).

A meminta agar pengakuan pelaku ditinjau ulang. Dia yakin sang ibu tak seperti yang diceritakan Ahmad.

Baca Juga: Anak Korban Pembunuhan Dalam Koper Minta Pelaku Dihukum Berat 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya