Anies Minta 4 Hal Ini ke Pemerintah Pusat untuk Tangani COVID-19

Di antaranya pengetatan mobilitas dan komunikasi soal vaksin

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kebutuhan dan dukungan yang diperlukan dari pemerintah pusat terkait penanganan COVID-19 di Ibu Kota. Dalam pemaparannya Anies mengatakan, ada empat kebutuhan dan dukungan DKI dari pusat.

Salah satunya yakni, "pengetatan mobilitas penduduk intra dan antar wilayah, yang secara substansial dan signifikan dapat menghentikan lonjakan kasus baru dan menurunkan kasus aktif, dengan siklus dua mingguan seperti anjuran ahli epidemiologi," demikian paparan Anies dalam rapat koordinasi PPKM Darurat bersama Menteri Koordinasi dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang berlangsung Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 Malam

1. Pemprov DKI minta tambahan tenaga kesehatan

Anies Minta 4 Hal Ini ke Pemerintah Pusat untuk Tangani COVID-19ilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Dalam paparan yang dikutip IDN Times, Rabu (30/6/2021), Pemprov DKI Jakarta juga meminta tambahan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung, termasuk tenaga kesehatan di rumah sakit dari kalangan mahasiswa atau dosen.

Untuk tracer profesional lapangan, DKI mengatakan butuh tambahan 2.159 orang guna mencapai target 10-30 per 100.000 penduduk.

"Tenaga vaksinator tambahan sejumlah 5.139 orang (nakes 2.050 orang dan nonnakes 3.089)," demikian isi paparan tersebut.

2. DKI minta dukungan komunikasi soal kehalalan vaksin

Anies Minta 4 Hal Ini ke Pemerintah Pusat untuk Tangani COVID-19Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain itu, Pemprov DKI juga minta dukungan kepada pemerintah pusat terkait kebutuhan regulasi untuk mendukung rapid tes antigen bergejala sedang dan kritis dapat ditangani di rumah sakit dan diklaim pembiayaan.

Terakhir adalah meminta dukungan komunikasi publik secara lebih intensif terkait keamanan, efektivitas, dan kehalalan vaksin.

3. Kondisi pandemik COVID-19 di Jakarta saat ini

Anies Minta 4 Hal Ini ke Pemerintah Pusat untuk Tangani COVID-19Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Dalam rapat tersebut, Anies juga memaparkan sejumlah hal di depan Luhut, mulai dari proses vaksinasi hingga tes COVID-19 di Jakarta. Saat ini Jakarta sudah menyuntikkan vaksin ke 4.105.009 orang untuk dosis pertama dan 1.912.914 orang untuk dosis kedua. Selain itu, proses testing PCR di Jakarta hingga 28 Juni mencapai 22.895 orang.

Anies juga memaparkan keterisian Rumah Sakit di Jakarta. Tempat tidur isolasi di Jakarta saat ini sudah terisi sebanyak 94 persen atau 9.787 dari total kapasitasnya yakni 10.446 tempat tidur, dan ICU yang sudah terisi 92 persen yakni 1.164 dari total 1.263 tempat tidur.

Baca Juga: [UPDATE] 1.157 Pasien OTG COVID-19 Isolasi di Rusun Nagrak

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya