Anies Ungkap Data Pemakaman COVID-19 Jakarta yang Naik 10 Kali Lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan grafik rekapitulasi pemakaman dengan protokol COVID-19 yang terjadi di Jakarta. Beberapa hari terakhir, jumlahnya tercatat meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan pada awal bulan Mei 2021.
Anies memaparkan data pemakaman dengan protokol COVID-19 ini dihimpun pada 1 Mei-3 Juli 2021.
"Teman-teman, mari terus tingkatkan kewaspadaan penularan COVID-19. Jangan lengah dan abai," tulis Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan.
"Beberapa hari terakhir, jumlahnya (pemakaman dengan protokol COVID-19) tercatat meningkat 10 kali lipat jika dibandingkan awal bulan Mei 2021," imbuhnya.
1. Angka tertinggi ada 392 pemakaman dalam sehari
Tercatat pada 1 Mei 2021, angka pemakaman dengan protokol COVID-19 berada di angka 26 pemakaman. Kemudian, angka tersebut kian meningkat hingga tertinggi di 30 Mei 2021, sebanyak 32 proses pemakaman.
Anies dalam kesempatan terpisah mengakui angka pemakaman semakin meningkat pada Juni ke Juli 2021. Pada 3 Juli 2021, angka tertinggi adalah 392 pemakaman dengan protokol COVID-19 dalam satu hari.
"Saya berikan ilustrasi, tanggal 1 Juni 16-an (pemakaman), di bawah 20, di minggu pertama. Dan satu minggu terakhir di atas 250, 304, 301, 362, 392," ujar Anies pada Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Anies: Pemakaman COVID-19 di Jakarta Catat Rekor, 392 dalam Sehari!
2. Peningkatan pemakaman adalah tanda bahaya
Anies berharap angka pelayanan pemakaman di Jakarta selama sepekan bisa semakin menurun. Karena, menurutnya hal tersebut bukan sekadar angka, namun manusia yang meninggal.
"Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat. Ini adalah ayah kita, ibu kita, kaka kita karena itu di rumah lah demi keselamatan," ujar dia.
Anies menjelaskan penambahan pemakaman COVID-19 adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya. Sebab, jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi.
3. Perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta
Hingga, Minggu (4/7/2021), kasus COVID-19 di Jakarta ada sebanyak 580.595 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 484.949 dengan tingkat kesembuhan 83,5 persen.
Sedangkan, total ada 8.652 orang meninggal dunia atau tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Baca Juga: [BREAKING] Kematian Akibat COVID-19 di RI Pecah Rekor, 555 Jiwa dalam Sehari!