Antisipasi Demo Buruh Ricuh, Polri Kerahkan Brimob Daerah ke Jakarta
Usai mengikuti rekonstruksi, tersangka Alfin Andrian masuk ke mobil taktis dikawal ketat Brimob Lampung, Kamis (17/9/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari ini ribuan buruh di berbagai daerah menggelar demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, yang baru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin, 5 Oktober 2020. Hari ini merupakan puncak dari aksi sebelumnya yang digelar sejak 6 Oktober 2020.
Massa buruh direncanakan akan berkumpul di depan gedung DPR/MPR Senayan dan Istana Merdeka. Guna mempertebal pengamanan di Jakarta, Polri mengerahkan Brimob Nusantara untuk membantu Polda Metro Jaya dalam pengamanan demo di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut pasukan Brimob sudah memasuki Jakarta pada Rabu malam, 7 Oktober 2020.
"Iya kemarin sudah datang BKO Brimob Nusantara untuk back up Polda Metro Jaya," kata Awi saat dihubungi wartawan, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Bersenjata Gas Air Mata, Polisi Jaga Ketat di Kawasan Istana dan Monas
1. Ada 2.700 personel cadangan yang disiapkan
Ilustrasi Brimob. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi AdhaAwi menjelaskan personel Brimob Nusantara yang dikerahkan dan datang ke Jakarta berjumlah sekitar ribuan personel. Mereka didatangkan dari berbagai wilayah polda di Indonesia.
"Untuk back up Polda Metro Jaya 2.500 personel dan 200 personel untuk back up Polda Jabar," kata dia.
2. Sejumlah demonstrasi berlangsung ricuh di daerah
Aksi demo mahasiswa dan buruh di Serang, Banten untuk menolak Omnibus Law (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Sebelumnya, massa buruh dan mahasiswa menggelar demonstrasi di berbagai wilayah, menolak UU Cipta Kerja sejak 6 Oktober 2020. Beberapa unjuk rasa bahkan berlangsung ricuh atau bentrokan antara polisi dan demonstran.
Kericuhan saat demonstrasi terjadi seperti di Banten, Jawa Barat, dan Lampung. Beberapa demonstran ditangkap karena diduga sebagai provokator massa. Bahkan, di kawasan Jababeka, mahasiswa kritis akibat terena pukulan aparat saat demo.
Editor’s picks
Hari ini adalah puncak demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja. Ribuan buruh dan mahasiswa hari ini mulai bergerak ke Jakarta sejak pagi hari.
3. Pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka
Polisi bersenjata berjaga di sekitar Monas pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Irfan Fathurohman)Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, pihaknya melalukan rekayasa lalu lintas di beberapa jalur yang dialihkan sekitar lokasi demonstrasi jika massa mulai ramai.
"Pengalihan arus ini dilakukan secara situasional tergantung situasi dan kondisi di lapangan nantinya,” kata Sambodo kepada wartawan, Kamis.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas di sekitar Istana, Jakarta Pusat:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Baca Juga: Antisipasi Demo, Kendaraan Water Cannon Disiagakan di Gedung DPR
Berita Terkini Lainnya
