Bapeten Kembali Bersihkan Area Terpapar Nuklir di Serpong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) masih melakukan pembersihan area terpapar radioaktif di kompleks Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Indah Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Batan dan Bapeten melanjutkan kembali proses pembersihan di area limbah nuklir.
"Pagi ini sampai siang akan mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke Batan untuk diolah," kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara.
1. Memindahkan tanah yang terkontaminasi dan pemetaan lokasi terkontaminasi
Rencananya, setelah melakukan pembersihan lanjutan akan dilakukan pemetaan, sehingga daerah yang terpapar limbah nuklir benar-benar dinyatakan aman.
Heru menjelaskan pihaknya akan melakukan identifikasi lanjutan terkait pemindahan limbah nuklir tersebut, karena dikhawatirkan masih menyisakan limbah di area tersebut.
"Itu kita lakukan berikutnya setelah kita memindahkan tanah yang terkontaminasi," ujar dia.
Baca Juga: Sumber Radiasi Nuklir di Permukiman Serpong ialah Sampah Radioaktif
2. Limbah nuklir akan dipindahkan ke drum dan dibawa ke Batan
Nantinya limbah yang akan dibersihkan akan dimasukkan ke dalam drum-drum yang sudah disediakan dan dipindahkan, karena jika diletakan di kompleks dapat mengganggu aktivitas warga yang berlalulang.
"Nanti akan dimasukkan ke drum, terus dimasukan ke truk dan dibawa ke Batan yang ada di Serpong, untuk dilakukan pengolahan dan juga penyimpanan. Jadi kalau di sana aman. Meskipun bisa kita sampaikan bahwa paparannya sudah jauh mengecil. Jadi dalam tanda kutip, masih aman," ujar Heru.
3. Sampah radio aktif bernama Cesium 137
Kronologis hasil temuan limbah nuklir di komplekks Batan Indah bermula saat Bapeten melakukan pengawasan lingkungan. Bapeten menyisir Kota Tangsel mulai dari Pamulang, Puspiptek, hingga ke Pasar Serpong, menggunakan kendaraan roda empat
Bapeten memastikan paparan radiasi yang ditemukan di tanah kosong di Perumahan Batan, Setu, Tangsel, bersumber dari serpihan sampah radioaktif. Sampah radioaktif nuklir itu bernama Cesium (CS) 137.
Baca Juga: Tim Gegana Sisir Radiasi Nuklir di Serpong, Area Berbahaya Diperluas