Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Empang Kalideres

Perekam tak bisa meneriaki pelaku karena jarak jauh

Jakarta, IDN Times - Dugaan kekerasan seksual yang menimpa seorang bocah laki-laki, terekam terjadi di sebuah empang atau kubangan dekat rumah sakit di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Penyidik Polsek Kalideres mengungkapkan, kasus ini tengah diselidiki. "Lagi dilakukan penyelidikan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, AKP Subartoyo, saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Bejat! Guru Ngaji di Pangalengan Sodomi 15 Santri Anak Sejak 2017

1. Terekam pada sore hari dari jendela rumah sakit

Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Empang KalideresIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Asrhawi Muin

Dari sebuah unggahan di akun @merekamjakarta, terlihat dalam video seorang bocah tengah mendapat kekerasan seksual di dalam empang. Video dengan gambar yang diburamkan ini tampak diambil dari kejauhan.

"Seorang bocah laki-laki menjadi korban sodomi di sebuah kubangan di dekat rumah sakit swasta, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa tersebut direkam oleh seorang keluarga pasien dari sebuah kamar rumah sakit swasta," tulis akun @merekamjakarta, dilansir Selasa.

2. Perekam tak bisa meneriaki pelaku karena jarak jauh

Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Empang KalideresIlustrasi ancaman kekerasan seksual yang mengancam pada anak-anak di Indonesia. Foto IDN Times

Dijelaskan dalam keterangan video bahwa perekam video tak bisa meneriaki pelaku lantaran kaca kamar rumah sakit tak bisa dibuka. Jarak antara lokasi perekaman dan lokasi kejadian juga disebut jauh. 

"Kubangan tersebut kerap dijadikan tempat pemancingan ikan warga sekitar. Anak-anak pun juga sering berenang di kubangan tersebut," tulis akun itu.

3. Polisi bakal cek CCTV

Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Empang KalideresIlustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Dilansir ANTARA, AKP Subartoyo menjelaksan, pihaknya akan memeriksa rekaman kamera CCTV rumah sakit yang mengarah ke empang itu.

"Kita minta keterangan warga di sekitar seperti Pak RT, dari pihak sekuriti pihak rumah sakit, dan orang-orang yang ada di sekitar," ujarnya.

Lokasi empang diketahui berjarak 100 meter dari jalan raya, dan untuk masuk ke dalamnya, warga harus melewati jalan setapak berupa tanah lunak dan gembur karena tercampur dengan air.

Empang itu diperkirakan dangkal, dengan kedalaman 20 hingga 30 sentimeter.

Baca Juga: Sodomi Bocah, Pejabat Kejari Bojonegoro Ditangkap Polisi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya