BPTJ: Akibat New Normal COVID-19, Bisa Saja Ada Delivery Pakai Drone

COVID-19 juga pengaruhi keadaan transportasi publik

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Polana B Prasmesti mengatakan, kondisi pandemik virus corona atau COVID-19 bisa saja mengubah kondisi transportasi.

Istilah new normal, menurut Polana, bisa saja membuka potensi perkembangan dan perubahan kebutuhan transportasi seperti adanya penggunaan teknologi drone atau pesawat tanpa awak.

“Mungkin nanti ke depan moda transportasinya, bukan moda transportasi yang sekarang ada, mungkin akan berubah, misalnya, deliver dengan drone,” ujar dia dalam Focus Group Discussion yang diadakan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Selasa (19/5).

1. Bekerja dari rumah memengaruhi kebutuhan transportasi masyarakat

BPTJ: Akibat New Normal COVID-19, Bisa Saja Ada Delivery Pakai DroneJakarta berstatus PSBB. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Polana tidak membantah, kala dirinya menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Udara, sudah ada beberapa permintaan delivery menggunakan drone.

Maka itu, dia tidak menutup kemungkinan adanya perkembangan teknologi di tengah pandemik. Apalagi saat ini orang-orang sudah dialihkan beraktivitas di rumah.

Distruction public transport mungkin akan berubah akan ada yang baru, saya sendiri belum tahu,” ujar Polana.

Baca Juga: Wacana New Normal, PKS: Cermin Penanganan Virus Corona Tidak Jelas

2. Cari cara agar transportasi publik bisa survive

BPTJ: Akibat New Normal COVID-19, Bisa Saja Ada Delivery Pakai DroneSejumlah penumpang menggunakan masker dan duduk berjarak di dalam gerbong KRL Commuter Line, Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). ANTARA/Arif Firmansyah

Maka itu, Polana mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan gambaran apa saja yang akan terjadi terkait perubahan transportasi publik pada masa depan.

Jika memang new normal terjadi, Polana mengatakan, pihaknya sedang mencari celah agar penggunaan transportasi publik bisa berjalan seimbang dan bertahan di tengah pandemik.

"Apa sih yang operator harapkan agar pemerintah membantu agar survive, beroperasi kembali, tentunya dengan norma-norma yang akan berbeda," kata dia.

3. Perubahan kebersihan transportasi publik akibat pandemik

BPTJ: Akibat New Normal COVID-19, Bisa Saja Ada Delivery Pakai DroneIlustrasi KRL beroperasi selama PSBB (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dalam kesempatan yang sama, Polana menyebutkan, keberadaan transportasi publik akan berubah dari sisi kesehatan, karena masyarakat dan moda transportasi akan lebih memperhatikan kesehatan pengguna serta operator.

“Salah satunya dengan sanitize public transport, dengan itu jaga jarak akan tetap dijaga, kapasitas atau volume yang akan diangkut tidak bisa maksimum,” kata dia.

Baca Juga: Kementerian BUMN Minta Direksi Siapkan Antisipasi Skenario New Normal

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya