[BREAKING] Kumpulkan Data, Polisi Cari Tahu Rambut-Aksesoris Korban Sriwijaya Air

Tim DVI akan periksa tanda spesifik di tubuh korban #SJY182

Jakarta, IDN Times - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, saat ini proses pengumpulan data antemortem korban pesawat Sriwijaya Air SJY182 sebelum meninggal, masih terus dilakukan.

Dia menjelaskan, data antemortem adalah pengumpulan data fisik korban sebelum meninggal dunia, mulai dari nama hingga aksesoris yang digunakan pada hari terakhir hidupnya.

"Nanti akan dicari data umum antara lain nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian ataupun aksesoris yang digunakan terakhir oleh korban. Selain itu, juga data medis sebelum korban meninggal dunia," kata Rusdi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021)

Rusdi juga mengatakan bahwa pihak tim DVI bakal memeriksa warna dan jenis rambut korban, hingga tanda-tanda spesifik di tubuh korban sebelum meninggal dunia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak, hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Belakangan diketahui pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Pesawat Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: [BREAKING] Hari ke-3 Pencarian Sriwijaya Air SJY 182, Basarnas Kirim 13 Pesawat

https://www.youtube.com/embed/7_3sXNshq4E

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya