DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja Indonesia

Johnny bertemu pejabat Argentina, Jerman, dan Afrika Selatan

Bali, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah petinggi negara yang hadir dalam G20 dalam agenda 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Bali.

Dalam beberapa pertemuan yang berlangsung, salah satunya dengan Micaela Sánchez Malcolm, Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Kepala Kantor Kabinet Menteri Argentina. Momen itu dimanfaatkan Johnny untuk membahas kerja sama antarnegara

“Kami membahas sektor teknologi informasi dan komunikasi, seperti penyebaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia (dan) Australia," kata Johnny, di The Mulia Resort, Nusa Dua Bali, Rabu (31/8/2022).

1. Minat Argentina di DEWG mulai dari iklusivitas, pemberdayaan, dan keberlanjutan

DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja IndonesiaChair DEWG G20 Mira Tayyiba saat membuka Welcome Dinner DEWG G20 di Unity Garden Mulia Resort Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (28/08/2022) (Dok. Kemkominfo)

Menurut Johnny, Indonesia dan Argentina turut berdiskusi soal potensi kolaborasi di ruang digital stream seperti ekonomi, keterampilan, dan potensi daerah di ruang di ranah digital.

“Kami akan menindaklanjutinya oleh tim untuk membahas lebih detail soal kerangka, kontrak payung, dan memorandum antara Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia dengan Menteri Digital Argentina,” kata dia.

Minat besar Argentina dalam DEWG adalah inklusivitas, pemberdayaan, dan keberlanjutan. Argentina juga sangat mendukung usul dari Indonesia, seperti upaya pengembangan UMKM, pedesaan dan terpencil, konektivitas, inklusi sosial digital, dan pemberdayaan (khususnya perempuan dan anak), hingga pengembangan keterampilan digital. 

Baca Juga: Soal Dokumen Bali Package Hasil DEWG G20, Kanada: Masih Negosiasi 

2. Ketertarikan Afrika Selatan pada Kartu Prakerja

DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja IndonesiaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni dalam agenda 4th DEWG Meeting di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni, juga menyampaikan minatnya pada program Prakerja Indonesia.

Teknologi digital yang ada di Indonesia dirasa mampu menyediakan program pelatihan dalam rangka mengembangkan pencari kerja, pengangguran, hingga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi dan keterampilan.

Menurut Ntshavheni, Afrika Selatan memiliki banyak talenta yang menderita karena pengangguran. Sehingga, bakat ini perlu dikembangkan dan dilengkapi dengan keterampilan yang memadai.

Sementara, Johnny mengatakan Afrika Selatan dan Indonesia memiliki pandangan dan tujuan yang sama.

“Afrika Selatan dan Indonesia mempunyai pandangan yang sama dan tujuan yang sama untuk mengembangkan agar digital ekonomi bermanfaat bagi masyarakat, baik di negara-negara masing-masing, maupun di antara negara-negara G20, termasuk juga the rest of the world, negara-negara di luar G20,” kata Johnny.

3. Johnny juga bertemu dengan pejabat Jerman

DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja IndonesiaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Sekretaris Negara di Federal Kementerian Digital dan Transportasi Jerman, Stefan Schnorr dalam agenda 4th DEWG Meeting di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Selain itu, Johnny melakukan perbincangan dengan Sekretaris Negara di Federal Kementerian Digital dan Transportasi Jerman, Stefan Schnorr. Dia mengungkapkan, ada perbincangan soal digital serta Information and communication technologies (ICT).

“Jerman dan Indonesia punya hubungan yang lama, dalam payung G20 dan dalam khusus bilateral antara Indonesia-Jerman,” kata dia.

Sementara, Schnorr mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Indonesia di DEWG berhasil menemukan banyak solusi, yang sangat baik dalam kerja sama di era digital untuk masa depan.

“Sangat penting untuk semua negara, bahwa kita menggunakan digitalisasi untuk ekonomi kita, untuk ekonomi yang lebih baik, dan untuk memanfaatkan digitalisasi bagi semua orang di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Stop Siaran TV Analog, Kominfo: Jangan Kaget TV Tiba-tiba Mati

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya