DJKI Terbitkan Sertifikat IG Batik, Mutiara dan Kayu Asal Daerah

Ada Gambir Toman tanaman berkayu bisa jadi obat

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerbitkan tiga sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk produk dalam negeri. Tiga produk tersebut antara lain Mutiara Lombok Nusa Tenggara Barat, Gambir Toman Musi Banyuasin Sumatera Selatan, dan Sarung Batik Pekalongan, Jawa Tengah

“Dengan diterbitkannya sertifikat IG tersebut, menandakan bahwa produk-produk tersebut telah dilindungi secara hukum oleh negara terhadap ciri khas dan keaslian produk dari suatu daerah asal yang tidak dapat ditiru oleh daerah lain,” kata Direktur Merek dan IG DJKI Kurniaman Telaumbanua, dalam keterangannya Senin (20/3/2023). 

1. Gambir toman tanaman berkayu bisa jadi obat

DJKI Terbitkan Sertifikat IG Batik, Mutiara dan Kayu Asal DaerahDirektur Merek dan IG DJKI Kurniaman Telaumbanua (dok. DJKI)

Kemudian ada Gambir Toman Musi Banyuasin. Gambir adalah tanaman berkayu, merambat atau memanjang dan tumbuh sebagai semak dengan ketinggian 1-2 m, mempunyai dahan dan ranting, yang berguna jadi bahan campuran untuk menyirih dan memperlancar pencernaan.

Selain itu, gambir dapat menjadi obat herbal bagi penyakit diare, disentri, sakit kepala dan sariawan. Getah gambir dapat diolah menjadi salep untuk mengobati luka bakar dan penyakit kulit.

Tanaman yang telah terdaftar sebagai produk IG ini hanya terdapat di Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya di Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Sumatra Selatan. Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Gambir Gindesugi Muba (MPIG3M) selaku pemilik IG Gambir Tomas Musi Banyuasin saat ini masih terus membudidayakan tanaman gambir dan melakukan pengolahan gambir menjadi getah gambir kering yang dikenal dengan nama Jaras.

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ini 9 Potret Cantik Kue Bermotif Batik Nusantara!

2. Mutiara Lombok dan Sarung Batik Pekalongan juga masuk daftar IG

DJKI Terbitkan Sertifikat IG Batik, Mutiara dan Kayu Asal DaerahPemilik Batik Zie, Zazilah melakukan kontrol produksi kain batik pewarna alam di Kampung Malon Gunungpati Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mutiara Lombok hanya dibudidayakan di perairan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ciri khas yang membedakan mutiara lombok dengan mutiara lainnya yaitu memiliki kilauan yang bagus dan berdasarkan uji lab Gem-Afia di Bandung, diperoleh hasil berat jenisnya 2,72-2,78 dengan kekerasan 3-3,5 skala Mohs.

“Mutiara Lombok ini telah terdaftar sebagai Indikasi Geografis pada tanggal 20 Januari 2023 dengan pemilik hak produk IG adalah Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Mutiara Lombok yang anggotanya terdiri dari Perusahaan Budidaya mutiara/tiram, pengrajin mutiara yang membuat kerajinan dari mutiara, dan pedagang mutiara,” katanya.

Selain itu  ada Sarung Batik Pekalongan  yang merupakan produk kerajinan yang berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Motif-motif yang menjadi ciri khas yaitu mengandung unsur Flora dan Fauna, Jlamprang, Buketan dan Geometris. 

3. Perlindungan IG bisa jaga reputasi produk di suatu daerah

DJKI Terbitkan Sertifikat IG Batik, Mutiara dan Kayu Asal DaerahIlustrasi Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kurniaman menjelaskan sudah ada 109 produk dari dalam negeri yang terdaftar di DJKI. IG adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan atau produk yang dihasilkan. Menurutnya  pelindungan IG bisa bermanfaat bagi masyarakat daerah dan beri jaminan kualitas konsumen.

“Pelindungan Indikasi Geografis diperlukan untuk menjaga reputasi, kualitas dan karakteristik suatu produk yang umumnya dilabeli daerah asal, tentunya hal ini akan menambah nilai jual suatu produk sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat daerah asal,” kata dia.

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ini 9 Potret Cantik Kue Bermotif Batik Nusantara!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya