Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak Masih Dirawat di RSPAD

Dia sudah menjalani operasi di RSPAD Gatot Soebroto

Jakarta, IDN Times - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Bambang Purwoko yang ditembak oleh orang tidak dikenal di Intan Jaya masih dirawat hingga kini. Bambang berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Untuk perkembangan Pak Bambang Purwoko, beliau sudah dioperasi, kemudian proyektilnya sudah diambil, bahkan dua kali operasi karena ada serpihan yang mengenai urat, sekarang masih di RSPAD," kata Sesmenko Polhukam Tri Soewandono. Menko Polhukam Letjen Tri Soewandono dalam konferensi pers yang disampaikan secara virtual, Sabtu (17/10/2020).

1. Korban lainnya sudah mulai membaik

Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak Masih Dirawat di RSPADTim TGPF Intan Jaya saat melakukan investigasi lapangan (Dok.TGPF Intan Jaya)

Tri mengatakan Bambang akan segera keluar dan menjalani perawatan di rumah sembari berobat jalan. "Ini kita tangani dengan baik, pak Bambang Purowoko menyampaikan terima kasih atas perhatian selama ini," kata dia.

Sementara itu korban lainnya yakni Sersan Satu (Sertu) Faisal, menurut Tri, sudah mulai membaik dan masih menjalani perawatan dan pemulihan.

Baca Juga: Rampung, Mahfud MD Bakal Umumkan Hasil Investigasi TGPF Intan Jaya

2. Bambang ditembak setelah lakukan investigasi

Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak Masih Dirawat di RSPADAnggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko tertembak oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) (Dok.TNI)

Bambang Purwoko adalah seorang akademisi dari Universitas Gajah Mada. Ia tertembak saat usai melakukan investigasi di Distrik Hitadifa, Intan Jaya Papua, Jumat (9/10/2020) pukul 15.30 WIT.

“Bambang Purwoko luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri, kondisi sadar,” kata Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi Gede Nyoman Suriastawa saat dikonfirmasi, Jumat 9 Oktober 2020.

3. Mahfud MD akan umumkan hasil investigasi TGPF Intan Jaya

Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak Masih Dirawat di RSPADMenkopolhukam Mahfud MD (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

TGPF kasus kekerasan di Intan Jaya, Papua telah menyelesaikan laporan hasil investigasi mereka. Laporan tersebut berisi kesimpulan temuan serta keterangan sebanyak 42 saksi terkait penembakan empat orang warga termasuk Pendeta Yeremia Zanambani di Papua. 

Tim yang dibentuk oleh Menko Polhukam Mahfud MD ini akan menyerahkan laporan hasil investigasi tersebut langsung kepada Mahfud Senin (19/10/2020).

"Tim TGPF ini selesai tepat pada waktunya, yang semula dalam 14 hari, kemudian diperpanjang 3 hari, dan pada tanggal 17 Oktober ini sesuai tenggang waktu yang sudah selesai. Adapun hasilnya ini nanti kami akan menyerahkan kepada Bapak Menko, dan Bapak Menko sendiri pada hari Senin, yaitu hari kerja, akan disampaikan," kata Tri.

Baca Juga: Total 42 Saksi Diperiksa dalam Investigasi TGPF Intan Jaya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya