Fakta-fakta Kasus Aktivis Perempuan Papua Ditembak KKB hingga Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktivis perempuan Papua Michella Kurisi Ndoga tewas dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dia ditemukan di Kampung Kolowa, Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz 2023 akhirnya berhasil menemukan jasad Michelle Kurisi. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
"Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz 2023 saat ini telah mengevakuasi jenazah aktivis sosial Michelle Kurisi Ndoga, korban penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang dilakukan oleh KKB," ujar Benny, yang dikutip, Jumat (1/9/2023).
Berikut adalah fakta-fakta kematian Michella yang tewas di tangan KKB.
1. Jenazah Michelle ditemukan dalam keadaan dikubur
Michelle meninggal karena ditembak KKB, jenazah ditemukan pada Kamis (31/8/2023) di Kampung Kolowa. Dia mengembuskan napas terakhir pada Senin (28/8/2023).
Saat ditemukan jenazah aktivis ini sudah dikubur dan ditutupi pepohonan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung dilakukan saat penemuan.
Jasad mendiang Michelle Kurisi Ndoga telah dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
“Jenazah sudah ada di RSUD Wamena untuk dilakukan autopsi,” ucap Benny.
Baca Juga: Dianggap Intel TNI-Polri, Aktivis Ditembak TPNPB
2. Michelle disebut tidak terlibat dengan intelijen
Editor’s picks
Michelle adalah warga sipil dan tak terlibat dengan kegiatan intelijen TNI. Michelle membantu pengungsi di Nduga, Papua Pegunungan.
“TNI tidak pernah menjadikan orang asli Papua sebagai agen atau mata-mata dan korban murni masyarakat sipil,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Infanteri Johanis Parinussa.
3. Michelle adalah cucu Kepala Suku Silo
Mendiang Michelle Kurusi adalah relawan sosial yang dikenal masyarakat dan para tokoh. Dia punya perhatian pada perempuan dan anak-anak di pelosok Papua. Michelle adalah cucu Kepala Suku Silo.
Hingga saat ini belum diketahui kelompok KKB mana yang menembak Michelle.
Baca Juga: KKB Bunuh Michelle Kurisi, Kodam Cendrawasih Pastikan Bukan Intel TNI
4. Perempuan, anak dan aktivis harus dilindungi
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengaku mengutuk keras perbuatan KBB yang menembak Michelle hingga tewas. Menurutnya, kekerasan di Papua sudah semakin mengerikan.
“Korbannya kali ini adalah masyarakat sipil, aktivis perempuan dan anak Papua. Kami amat sesalkan dan mengutuk keras kejadian ini," kata Christina dalam keterangannya.
Dia meminta agar aparat bisa bekerja dengan tegas mengusut kasus ini. Kekerasan yang menimpa warga sipil bakal menimbulkan gejolak sosial yang lebih besar jika tidak ditindak dengan serius.
"Ketika yang menjadi korban adalah aktivis kemanusiaan, situasi sudah darurat. Tidak bisa dengan cara biasa lagi. Perempuan, anak-anak, dan aktivis kemanusiaan, mereka harus dilindungi dan tidak ada hubungannya dengan konflik antarkombatan. TNI dan Polri harus ambil sikap tegas," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Jasad Aktivis Papua Michelle Kurisi yang Dibunuh KKB