Faye Simanjuntak, Cucu Menteri Luhut yang Masuk Forbes 30 Under 30

Faye yang kini 19 tahun telah mendirikan Yayasan Rumah Faye

Jakarta, IDN Times - Anak muda yang terlibat dalam isu kemanusiaan saat ini terbilang banyak, salah satunya adalah Faye Simanjuntak atau Faye Hasian Simanjuntak. Perempuan kelahiran 2002 ini adalah pendiri Yayasan Rumah Faye yang fokus pada isu perlindungan anak.

Faye yang kini berusia 19 tahun mendirikan organisasi sosial yang fokus pada anti prostitusi, pelecehan dan perdagangan anak pada 2013. Dia juga kerap menyuarakan isu child trafficking.

Baca Juga: 9 Potret Faye Simanjuntak, Cucu Menteri Luhut Binsar, yang Berprestasi

1. Faye merupakan cucu Menteri Luhut Binsar Pandjaitan

Faye Simanjuntak, Cucu Menteri Luhut yang Masuk Forbes 30 Under 30Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Faye ternyata adalah cucu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Faye merupakan anak dari Kol. Inf Maruli Simanjuntak, yang merupakan Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Kini Faye tengah melanjutkan studi di luar negeri, tepatnya di Georgetown University School of Foreign Service, Amerika Serikat, untuk gelar S-1nya.

2. Masuk Forbes 30 Under 30

Faye Simanjuntak, Cucu Menteri Luhut yang Masuk Forbes 30 Under 30Faye Simanjuntak pendiri yayasan Rumah Faye (instagram.com/rumahfaye)

Faye masuk dalam daftar "50 Asians to Watch" untuk kategori sosial versi The Straits Times Singapura bersama Joey Alexander dan Brian Imanuel pada 2018.

Dia juga dianugerahkan dua penghargaan sebagai anak muda berpengaruh versi Forbes 30 Under 30, dengan kategori Social Enthrepreneur & Philantrophy. 

3. Visi yayasan Rumah Faye

Faye Simanjuntak, Cucu Menteri Luhut yang Masuk Forbes 30 Under 30Anak-anak Penyintas Bencana di Palu Diajak Belajar Keberagaman - ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Rumah Faye yang didirikan oleh Faye memiliki visi membebaskan anak Indonesia dari perdagangan manusia, kekerasan, dan eksploitasi.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran mengenai perdagangan anak, menyelamatkan korban perdagangan anak dan menyelamatkan anak-anak dari kekerasan seksual.

Visi lainnya yakni menyediakan tempat yang aman, termasuk konseling, pendidikan, dan keterampilan hidup untuk para korban perdagangan anak dan anak-anak korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Luhut: WSBK di Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya