Hadi Korban Depo Plumpang, Sempat Selamatkan Diri Tapi Balik Lagi

Sang ibu masih berupaya mencari jasad Hadi di RS Polri

Jakarta, IDN Times - Samuah (54) adalah salah satu korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Pada hari ini, Senin (6/3/2023), dia datang ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjemput jenazah anaknya, Hadi (30), yang tewas akibat keganasan api yang membakar Depo Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam lalu.

Namun, tujuan Samuah membawa pulang jenazah sang buah hati belum berhasil. Sebab, jenazah sang putra hingga kini belum bisa diidentifikasi oleh tim dokter rumah sakit.

"Saya mau nyari jenazah anak saya yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Namanya Hadi (30), dia enam bersaudara, anak paling bungsu," kata Samuah di RS Polri.

Samuah sudah 40 tahun tinggal di kawasan sekitar Depo Pertamina, Plumpang. Rumahnya menghadap ke arah tembok pembatas antara depo Pertamina dan permukiman warga.

Baca Juga: TNI Kerahkan Personel Cegah Penjarahan di TKP Kebakaran Depo Plumpang

1. Empat hari bolak balik RS Polri mencari kabar sang anak

Hadi Korban Depo Plumpang, Sempat Selamatkan Diri Tapi Balik LagiDampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Samuah datang bersama keluarga besarnya, salah satunya adalah kakak Hadi yakni Khairul (35) dan pamannya. Dia sudah empat hari bolak balik ke RS Polri untuk mengetahui kabar si bungsu.

Samuah bercerita, saat detik-detik kejadian, dia bersama Khairul dan Hadi sedang berada di dalam rumah.

"Kemudian tiba-tiba ada bau menyengat, terus ada ledakan," katanya

2. Hadi kembali lagi untuk mengambil telepon genggamnya

Hadi Korban Depo Plumpang, Sempat Selamatkan Diri Tapi Balik LagiJarak depo Pertamina Plumpang dengan permukiman warga hanya 5 meter. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Samuah bersama dua buah hatinya itu langsung berusaha menyelamatkan diri. Dia dibonceng menggunakan motor, saat sudah keluar Hadi malah masuk kembali ke rumah untuk mengambil telepon genggamnya.

"Saya dibawa sama anak saya Khairul kabur pakai motor, pas kita bertiga udah keluar, tiba-tiba Hadi masuk lagi karena mau ngambil HP dulu katanya," cerita Samuah.

Baca Juga: RSPP Rawat Tiga Balita Korban Depo Plumpang, Luka Bakarnya Serius

3. Hadi pingsan dan jadi korban kebakaran

Hadi Korban Depo Plumpang, Sempat Selamatkan Diri Tapi Balik LagiDampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Saat diajak menyelamatkan diri, Hadi memilih melihat kondisi kebakaran lebih dahulu. Namun dia malah pusing diduga akibat efek asap kebakaran.

"Mau lihat situasi dan kondisi dulu katanya gitu, terus dia kelihatan pusing dan pingsan, anak saya Khairul langsung narik saya buat menyelamatkan diri, karena api udah mulai gede," katanya.

Hingga kini Hadi masih dalam proses identifikasi di RS Polri. Total hingga Minggu (5/3/2023) sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi dari dari 16 jenazah yang ada di RS Polri.

Jenazah pertama yang telah teridentifikasi adalah Fahrul Hidayatuloh berusia 28 tahun.  Kemudian yang kedua adalah Muhamad Bukhor 41 tahun, dan terakhir adalah Iriyana, perempuan 61 tahun.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya