Hari Ibu, Cucu Soekarno Kenang Peran Fatmawati sebagai First Lady

Fatmawati berani dan juga visioner

Bengkulu, IDN Times - Perwakilan cucu dari Presiden RT pertama yakni Soekarno dan ibu negara Fatmawati Soekarno, Puti Guntur Soekarno mengemukakan bagaimana Bengkulu merupakan provinsi yang menorehkan sejarah kental atas perjuangan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno dalam menghantarkan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno diasingkan di Bengkulu dan bertemu dengan gadis asal Bengkulu, Fatmawati Soekarno.

Dia hadir dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 pada 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang dilakukan di Bengkulu.

“Pada masa itu, di mana pengibaran bendera sebagai identitas negara masih tabu, alam pikiran dan situasi kebatinan akan kecintaan serta harapan terhadap kemerdekaan Indonesia, Ibu Fatmawati bergerak meraih jarum dan benang kemudian menjahit Sang Saka Merah Putih yang kelak dikibarkan di Pegangsaan Timur pada 17 Agustus 1945," kata dia dalam kunjungannya ke Rumah Fatmawati Soekarno, di Bengkulu, Rabu (21/12/2022).

1. Fatmawati berani dan juga visioner

Hari Ibu, Cucu Soekarno Kenang Peran Fatmawati sebagai First LadyRumah Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu (IDN Times/Lia Hutasoit)

Di mata Puti, Fatmawati adalah sosok perempuan yang mewakili citra perempuan Indonesia kini, yakni berani, visioner, dan cinta Tanah Air.

"Oleh karena itu, kita perempuan Indonesia harus terus memperjuangkan dan meneladani semangat dari Ibu Fatmawati,” katanya.

2. First lady yang anggun dan progresif

Hari Ibu, Cucu Soekarno Kenang Peran Fatmawati sebagai First LadyPotret Fatmawati Soekarno di Rumah Fatmawati Soekarno, Bengkulu dalam rangkaian peringatan hari ibu ke-94 tahun 2022, Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Fatmawati sebagai first lady, diceritakan sang cucu Fatmawati adalah perempuan yang progresif. Dari foto-foto yang ada, menurut Puti sang nenek adalah sosok yang elegan dan anggun.

"Kalau kita lihat dari foto-fotonya beliau begitu elegan, begitu anggun dengan kebayanya yang menjadi ciri khas dan kerudung beliau yang menjadi ciri khas keindonesiaan kita," kata dia.

"Tetapi di dalam hatinya ada sosok perempuan yang begitu berani dan visioner yang menurut saya mewakili citra perempuan Indonesia," ujar sang cucu.

Baca Juga: KemenPPPA Peringati Hari Ibu di Bengkulu, Ada Napaktilas Fatmawati

3. Kain bendera tadinya untuk bayi dalam kandungan

Hari Ibu, Cucu Soekarno Kenang Peran Fatmawati sebagai First LadyPotret Fatmawati Soekarno di Rumah Fatmawati Soekarno, Bengkulu dalam rangkaian peringatan hari ibu ke-94 tahun 2022, Rabu (21/12/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Diingatan Puti, ketika Fatmawati mengandung ayahnya Guntur Soekarno, Fatmawati berpikir suatu saat nanti Indonesia akan dimerdekakan.

"Suatu saat nanti suamiku Soekarno akan memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini," kata dia.

"Maka dengan penuh kesahajaan beliau ada selembar kain merah dan ada selembar kain putih yang beliau dapatkan yang mungkin itu sebenarnya untuk membuat pakaian jabang bayi yang sedang di kandungnya. Maka beliau kemudian berpikir bagaimana ketika Indonesia dimerdekakan, lalu tidak ada bendera yang bisa kita kibarkan," ujar Puti.

Maka dari tangan Fatmawati diuntai bendera pusaka merah putih, dijahit dengan tangan karena beliau mengandung dalam kandungan yang sudah tua. Hingga akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, bendera pusaka merah putih itu dikibarkan dalam proklamasi Indonesia.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya