IDI: Masker Bukan Hanya untuk Orang Sakit, Semua Harus Pakai

Pernyataan ini otomatis menepis anjuran Menkes Terawan dulu

Jakarta, IDN Times – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan bahwa alat perlindungan diri (APD) yang paling penting bagi masyarakat adalah masker. Dia dan dokter-dokter lainnya menggencarkan gerakan bernama “Masker for All”.

“Kalau dulu mohon maaf ada informasi masker itu hanya untuk orang sakit. Saat ini kalau kami (dokter) menyampaikan semua harus pakai masker,” kata Adib melalui siaran langsung di akun Instagram IDN Times, Rabu (1/4).

1. Masker harus digunakan ketika berkontak dengan orang lain

IDI: Masker Bukan Hanya untuk Orang Sakit, Semua Harus PakaiKetua Terpilih PB IDI terpilih, dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dia mengatakan imbauan masker hanya untuk orang sakit yang dulu dikatakan pejabat pemerintah sebaiknya diganti. Menurutnya, setiap orang sebaiknya menggunakan masker ketika keluar atau berkontak dengan orang lain. Sebab, tak jarang seseorang yang menyebarkan virus corona tidak memiliki gejala atau asymptomatic carrier (tidak ada gejala).

“Karena kita tidak tahu yang kita ajak ngobrol, kita ketemu dengan siapa itu, apakah dia sebenarnya orang dalam pemantauan (ODP) yang tanpa gejala, kan kita tahu 80% itu hanya dengan gejala ringan dan asymptomatic carrier, gak ada gejala,” ujar dia.

Baca Juga: Ini Jenis Masker yang Cocok untuk Menangkal Virus Corona

2. Tidak harus mengenakan masker medis, masker kain juga boleh

IDI: Masker Bukan Hanya untuk Orang Sakit, Semua Harus PakaiSeorang warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Jalan Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2020) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Dia pun mengatakan imbauan ini tidak memaksa masyarakat mengenakan masker khusus medis. Sebuah masker kain biasa pun, menurutnya, bisa menekan tingkat penyebaran virus melalui droplet.

“Kita tidak bicara masker mana standar atau tidak, tapi yang jelas dia harus ada proteksi, supaya dia tidak menularkan atau tidak bisa tertular,” katanya.

3. Selain kenakan masker, kita harus rajin bersihkan tangan

IDI: Masker Bukan Hanya untuk Orang Sakit, Semua Harus PakaiWaketum PB IDI, dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Selain mengenakan masker, kata Adib, bentuk proteksi selanjutnya yang diimbau ke masyarakat ialah rajin membersihkan tangan baik dengan mencuci tangan maupun mengenakan hand sanitizer

“Terus terang masyarakat banyak yang membuat hand sanitizer sendiri, dibagi-bagikan. Saya kira itu apresiasi yang besar kepada masyarakat akan hal itu dan artinya kita tidak kesulitan untuk hand sanitizer,” ujar dia.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Menkes Terawan: Warga yang Sehat Tak Perlu Gunakan Masker

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya