Ini Tema Peringatan International Women's Day 2024, Cek Fakta-Faktanya

Tema tahun ini adalah Invest in women: Accelerate progress

Jakarta, IDN Times - International Women's Day atau IWD akan kembali diperingati pada 8 Maret 2024.

Tema perayaan hari perempuan internasional melansir website resmi International Women's Day adalah Inspire Inclusion. Di saat menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai inklusi perempuan, maka dunia yang lebih baik telah tercipta.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui soal International Women's Day atau IWD 2024.

 

1. Berbagai tindakan inklusi yang bisa dilakukan

Ini Tema Peringatan International Women's Day 2024, Cek Fakta-FaktanyaPose #InspireInclusion (Internationalwomensday.com)

#InspireInclusion memiliki pose untuk menunjukkan solidaritas. 

Secara organisasi atau kelompok, ada banyak cara untuk memastikan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi perempuan dan anak perempuan dihargai dan diikutsertakan. Organisasi dan kelompok dapat #InspireInclusion melalui di berbagai tindakan seperti:

  • Mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan
  • Merekrut, mempertahankan dan mengembangkan beragam bakat
  • Mendukung perempuan dan anak perempuan dalam kepemimpinan, pengambilan keputusan, bisnis, dan STEM
  • Merancang dan membangun infrastruktur yang memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan
  • Membantu perempuan dan anak perempuan membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan mereka
  • Melibatkan perempuan dan anak perempuan dalam pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan
  • Memberikan perempuan dan anak perempuan akses terhadap pendidikan dan pelatihan berkualitas
  • Meningkatkan partisipasi dan prestasi perempuan dan anak perempuan dalam olahraga
  • Mempromosikan bakat kreatif dan artistik perempuan dan anak perempuan
  • Menangani bidang-bidang lain yang mendukung kemajuan perempuan dan GI

Baca Juga: KemenPPPA Dorong Perusahaan Bentuk RP3: Lindungi Pekerja Perempuan

2. Sejarah Hari perempuan internasional

Ini Tema Peringatan International Women's Day 2024, Cek Fakta-Faktanyailustrasi dimanfaatkan teman (freepik.com/tirachardz)

Pada tahun 1975, selama Tahun Perempuan Internasional, PBB mulai merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret. 

Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul dari aktivitas gerakan buruh pada pergantian abad kedua puluh di Amerika Utara dan seluruh Eropa.

Namun, inisiasi ini pertama kali digaungkan pada 1909 sebagai hari Perempuan Nasional yang diperingati di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari. 

Partai Sosialis Amerika menetapkan hari ini untuk menghormati pemogokan pekerja garmen tahun 1908 di New York, di mana perempuan memprotes kondisi kerja. Aksi ini disuarakan oleh Partai Sosialis Amerika. 

Baca Juga: UN Women: Berinvestasi pada Kesetaraan Gender Bisa Tingkatkan PDB

3. Investasi pada perempuan pemantik perubahan

Ini Tema Peringatan International Women's Day 2024, Cek Fakta-FaktanyaIlustrasi mata uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun ini merayakannya dengan menggunakan tema Invest in women: Accelerate progress atau Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat kemajuan. Hari perempuan Internasional dirayakan di banyak negara di dunia.

Pada 2024 PBB mengusung tema Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan. PBB menyatakan, dunia sedang menghadapi banyak krisis, mulai dari konflik geopolitik hingga melonjaknya tingkat kemiskinan dan meningkatnya dampak perubahan iklim. 

PBB menyatakan dengan berinvestasi pada perempuan, dapat memicu perubahan dan mempercepat transisi menuju dunia yang lebih sehat, aman, dan setara bagi semua orang.

Baca Juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional yang Diperingati Setiap 8 Maret

4. Berinvestasi pada perempuan ada peningkatan 20 persen PDB

Ini Tema Peringatan International Women's Day 2024, Cek Fakta-Faktanyailustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

PBB menjelaskan diperlukan tambahan 360 miliar dolar AS per tahun untuk mencapai kesetaraan gender. Namun, dengan berinvestasi pada perempuan di lapangan kerja ada peningkatan PDB per kapita sebesar 20 persen yang dapat dicapai.

Jika tren yang ada saat ini terus berlanjut, maka lebih dari 342 juta perempuan dan anak perempuan akan hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya