Kemnaker Ungkap Alasan Banyak Perempuan Dilecehkan di Ruang Kerja

Dorong perusahaan serta pekerja buat komitmen bersama

Jakarta, IDN Times - Koordinator Bidang Norma Perlindungan Pekerja Perempuan dan Pekerja Anak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Tunjung Rijanto, mengatakan bahwa kekerasan seksual di tempat kerja adalah sesuatu yang bisa dirasakan namun sulit untuk dibuktikan

Hal ini diungkapkan Tunjung dalam program Suara Perempuan: OTW Ruang Kerja Bebas Pelecehan yang diadakan IDN Times, Senin (13/3/2023). Dia mengatakan pelecehan seksual di dunia kerja adalah fenomena gunung es.

"Bicara mengenai pelecehan ya di tempat kerja itu sebetulnya bisa dirasakan tapi sulit buktikan. Karena memang yang melapor ini gak seberapa, karena mungkin ketakutan, malu, dan sebagainya mereka gak berani melapor pada kami terutama," kata dia.

1. Belum ada payung hukum

Kemnaker Ungkap Alasan Banyak Perempuan Dilecehkan di Ruang KerjaSuara Perempuan: OTW Ruang Kerja Bebas Pelecehan. (IDN Times/Aryodamar)

Kemnaker, khususnya di Direkturat Jenderal Pembinaan Pengawasan, tidak memberikan toleransi pelanggaran pada perusahaan khususnya pelecehan di tempat kerja.

Sayangnya, saat ini belum ada instrumen perundang-undangan yang melindungi perempuan dari pelecehan seksual di tempat kerja. 

"Tapi memang bicara mengenai aturan, terkait sanksi pelecehan seksual belum ada masuk ke instrumen peraturan perundangan ketenangakerjaan. Tapi kita lebih pada bagaimana upaya-upaya pencegahan," katanya.

Baca Juga: Cegah Pelecehan, Wali Kota Eri Akan Tata Pendidikan Seksual di Sekolah

2. Dorong perusahaan serta pekerja buat komitmen bersama

Kemnaker Ungkap Alasan Banyak Perempuan Dilecehkan di Ruang KerjaSuara Perempuan: OTW Ruang Kerja Bebas Pelecehan. (IDN Times/Aryodamar)

Upaya yang kini dilakukan adalah dengan perusahaan, manajemen, pengusaha, dan serikat pekerja untuk membuat komitmen bersama.

"Nah, kemudian contoh minggu lalu saya ke satu perusahaan kemudian saya kasih sosialisasi, edukasi terkait dengan apa itu pelecehan dan kekerasan bukan hanya pelecehan seksual saja, pelecehan harkat, martabat, berhubungan. Itu sering terjadi gitu ya," kata Tunjung.

Dia mengajak pekerja, termasuk pekerja perempuan yang memang mengalami kekerasan seksual, untuk berani menyampaikan keluhan atau pengalaman buruk yang mungkin menimpanya.

3. Upaya Kemnaker buat pedoman bagi pengawas perusahaan

Kemnaker Ungkap Alasan Banyak Perempuan Dilecehkan di Ruang KerjaMahasiswa Gen Z menghadiri acara IDN Times (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, konsen pemerintah khususnya Kemnaker adalah menjalin kerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), dengan membuat pedoman yang menyasar pengawasan di perusahaan.

"Karena instrumen kaitan dan pengawasan itu pakai pengawas di seluruh Indonesia. Nanti insyaAllah dijadwalkan setelah lebaran akan kita lakukan sosialisasi kaitan dengan pencegahan, kekerasan dan pelecehan di tempat kerja untuk seluruh pengawas atau pengawas ketenang kerjaan di Indonesia," ujar Tunjung.

Baca Juga: Kemnaker Dorong Pengusaha Mampu Bersaing di Era Society 5.0 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya