Kena Virus Corona, Warga Tambora Menolak Diisolasi ke RS Wisma Atlet 

Minta diisolasi di RS Tarakan, karena lebih dekat dari rumah

Jakarta, IDN Times - Belasan warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19, menolak untuk dievakuasi dan menjalani isolasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.

“Mereka hanya mau di RSUD Tarakan, alasannya karena lebih dekat dengan rumah mereka,” kata Sekretaris Camat Tambora Andre Ravnic di Jakarta, Jumat (15/5), seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Kabar Gembira, RSD Wisma Atlet Catatkan 1.046 Pasien COVID-19 Sembuh

1. Negosiasi dengan warga soal tempat isolasi

Kena Virus Corona, Warga Tambora Menolak Diisolasi ke RS Wisma Atlet Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Andre menjelaskan, ihaknya masih melakukan negosiasi agar warga yang positif COVID-19 mau menjalankan isolasi diri.

Andre juga saat ini masih berusaha membujuk warga yang sedang menunggu hasil tes swab COVID-19, agar bisa menjalani isolasi di RS Wisma Atlet.

2. Warga tidak mau isolasi dan masih berkeliaran tanpa masker

Kena Virus Corona, Warga Tambora Menolak Diisolasi ke RS Wisma Atlet Dok.IDN Times/Istimewa

Dia mengatakan, warga bersikukuh untuk bertahan di rumah dan sebagian di antaranya masih nekat berkeliaran tanpa menggunakan masker, di lingkungan yang padat penduduk.

Imbasnya, ada satu warga yang dinyatakan positif virus corona setelah menjadi imam salat tarawih.

3. Tidak mau diisolasi di rumah sakit dengan alasan menjaga keluarga

Kena Virus Corona, Warga Tambora Menolak Diisolasi ke RS Wisma Atlet Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Masih kata Andre, warga memiliki alasan tersendiri untuk tidak meninggalkan rumah. Salah satunya adalah untuk menjaga anggota keluarga lainnya.

“Satu sisi mereka harus menjaga orang tua yang sakit dan anaknya yang kecil. Ini yang menjadi masalah,” ujar Andre.

Kini, sebagai langkah menjaga kawasan, Andre mengatakan, pihaknya sudah menjaga lingkungan agar tetap steril. Warga wajib menggunakan masker dan disinfektan serta membatasi akses pintu keluar masuk. Dalam hal ini, pihaknya dibantu oleh TNI dan Polri.

Baca Juga: RSD Wisma Atlet Rawat 553 Pasien Positif COVID-19, 137 PDP dan 17 ODP

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya