Ketahui Asal-Usul Hingga Umur Virus Corona, Eijkman Petakan 7 Genom

Genom dikirim ke Jerman untuk dipelajari

Jakarta, IDN Times - Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman Institute Herawati Sudoyo mengatakan pihaknya telah berhasil memetakan tiga whole genome sequence (WGS) atau informasi genetik virus corona (COVID-19).

Dalam sepekan, LBM Eijkman kembali memetakan empat sekuens lainnya dari virus corona. Total sudah ada tujuh sekuens yang berhasil ditemukan. Sekuens adalah seri huruf-huruf yang mewakili struktur primer dari molekul DNA.

"Ke mana itu di-upload, ada satu badan internasional, NGO, di mana semua orang di dunia peneliti itu menyimpan data virusnya, sehingga semua peneliti dunia dapat menggunakannya itu public access," ujar Herawati dalam program Ngobrol Asik bersama IDN Times, Sabtu (16/5).

1. Pengumpulan sekuens bisa jadi data tentang asal-usul virus corona di Indonesia

Ketahui Asal-Usul Hingga Umur Virus Corona, Eijkman Petakan 7 GenomIlustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Mengutip dari Twitter @eijkman_inst, tiga sekuens virus ini diberi nama hCoV-19/Indonesia/EIJK0141/2020, hCoV-19/Indonesia/EIJK0317/2020, dan hCoV-19/Indonesia/EIJK2444/2020. Hasil WGS ini telah dikirimkan ke NGO di Jerman, GISAID.

Herawati mengatakan data tersebut dapat berguna sebagai informasi tentang virus. Nantinya, pertanyaan-pertanyaan tentang asal-usul virus, hingga tipe dan umurnya bisa diketahui dari data tersebut.

"Kita dapat melihat, apakah terjadi mutasi yang ke arah jauh lebih virulen dan juga kita dapat sebenarnya melihat, kapan sih umur dari virus tersebut. Jadi maksudnya kapan masuk ke Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Diklaim Menurun, Ini Tanggapan Eijkman Institute

2. Eijkman belum bisa memberikan kesimpulan dari mana asal, umur, dan seluk beluk mutasi virus corona di Indonesia

Ketahui Asal-Usul Hingga Umur Virus Corona, Eijkman Petakan 7 GenomIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Walaupun hasil analisis bisa langsung di temukan, Herawati mengatakan, Eijkman belum berani mengambil kesimpulan dari mana asal virus corona masuk Indonesia. Perlu pengumpulan data yang lebih banyak lagi, agar informasi yang dihimpun semakin valid.

"Ada suatu badan yang begitu sekuens kita masuk, dia langsung melakukan analisis dan analisis itulah tadi yang dia bisa memperlihatkan, misalnya sekuens informasi virus nomor 1 ,2, 3 itu asalnya dari mana saja," ujar dia.

3. Mengumpulkan 50 hingga 100 sekuens

Ketahui Asal-Usul Hingga Umur Virus Corona, Eijkman Petakan 7 GenomIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Herawati menyebutkan setidaknya ada target pengumpulan 50 hingga 100 sekuens, untuk menghimpun informasi terkait pembuatan vaksin. Jika sekuens ini telah menampung banyak informasi, nantinya bisa membantu pembuatan desain vaksin yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.

"Tahap kedua kita mendesain virus tersebut, yang mungkin dapat kalau dimasukkan dalam tubuh itu dapat meningkatkan maupun merangsang terjadinya antibodi, karena itu penting," kata dia.

Baca Juga: Peneliti Eijkman Institute: COVID-19 Tak Akan Hilang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya