Kominfo Catat Ada 39 Isu Hoaks Kampanye Selama November 2023

Ada lebih dari satu hoaks setiap harinya

Jakarta, IDN Times - Memasuki masa kampanye Pilpres 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, ada 39 isu hoaks di ranah digital sepanjang November 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie pun menyimpulkan, artinya ada satu hoaks setiap harinya.

“Hari ini masa kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai, namun sepanjang November 2023 saja sudah beredar 39 isu hoaks terkait pemilu. Berarti lebih dari satu isu hoaks terkait pemilu yang beredar setiap harinya,” kata dia dalam konferensi pers, di kantornya, Selasa (28/11/2023).

1. Ada 355 konten hoaks pemilu ditemukan sejak Juli

Kominfo Catat Ada 39 Isu Hoaks Kampanye Selama November 2023Konferensi Pers “Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri dalam Pengawasan Pemilu di Ruang Digital di kantor Kominfo, Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kominfo juga mencatat sejak 17 Juli hingga 26 November 2023  sudah menemukan 96 isu hoaks pemilu yang tersebar di 355 konten. 

“Kami sudah berhasil melakukan take down 290 konten, sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses,” kata dia.

Dari data yang diterima IDN Times, isu hoaks itu berasal dari berbagai platform, yakni Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, Snack Video, dan YouTube. Konten hoaks terbanyak ditemukan di Facebook dengan 312 konten dan ditindaklanjuti untuk blokir 274 konten.

2. Ini 10 kategori konten negatif pemilu yang diawasi Kominfo

Kominfo Catat Ada 39 Isu Hoaks Kampanye Selama November 2023Konferensi Pers “Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri dalam Pengawasan Pemilu di Ruang Digital di kantor Kominfo, Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Pangerapan, menjabarkan ada 10 kategori konten yang dimaksud.

"Nah, yang kami awasi adalah hal-hal yang terkait dengan fitnah, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, konten-konten mengandung SARA, terorisme atau radikalisme, dan juga pelanggaran keamanan informasi, konten negatif yang direkomendasikan instansi sektor pengawas, dalam hal ini juga Bawaslu, dulu konten-konten meresahkan masyarakat, konten-konten yang melanggar nilai sosial, budaya, dan netralitas ASN," kata dia dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

3. Aduan masyarakat pada konten negatif

Kominfo Catat Ada 39 Isu Hoaks Kampanye Selama November 2023Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk pengaduan, masyarakat bisa menuju ke kanal aduan pemilu yang ada di Bawaslu, Kominfo, atau kanal aduan lainnya. Aduan ke Bawaslu bisa ditujukkan pada alamat jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id atau email ayolapor@bawaslu.go.id.

Kemudian, dari Kominfo ada juga ke aduankonten.id, instansi.aduankonten.id serta situs cek fakta bisa ke Cekhoaks.aduankonten.id atau ke email aduankonten@mail.kominfo.go.id.

Selain itu, ada kanal aduan lainnya, yakni aduanasn.go.id, lapor.go.id, dan layanan.kominfo.go.id.

“Ini kami buka seluas-luasnya agar masyarakat bisa mengadukan langsung kepada kami dan untuk ditindaklanjuti,” kata Semuel.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/aRupccPgT88

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya