Kominfo Catat Ada 9 Ribu Hoaks Isu Kesehatan, Terbanyak soal COVID-19

767 kasus masuk ranah hukum

Jakarta, IDN Times - COVID-19 masih menjadi topik di Indonesia, isu kesehatan juga kian merebak, namun tak bisa dipungkiri pengolahan informasi menjadi hoaks kerap ditemukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa hoaks periode 2018-2021 mencapai 9.265 kasus dengan sektor kesehatan yang paling banyak mendominasi isu per kategori.

Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Devie Rahmawati, memaparkan ada berbagai kategori isu hoaks yang dirangkum oleh Kominfo.

"Kenapa kesehatan berada di posisi pertama karena jelas ini pandemik. Biasanya peringkat pertama (hoaks) aspek pemerintahan atau politik," ujarnya dalam Media Gathering Kominfo di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021) malam.

1. Ada 767 kasus hukum ditegakkan karena hoaks COVID-19

Kominfo Catat Ada 9 Ribu Hoaks Isu Kesehatan, Terbanyak soal COVID-19Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Dalam pemaparannya Devie mengungkapkan hoaks kesehatan tentang COVID-19 mencapai ribuan, total ada 2.004 isu hoaks seputar corona dari 23 Januari 2020 sampai 30 November 2021. 

Jumlah ini terdiri dari 5.183 laporan hoaks tentang virus corona yang ditemukan Kominfo. Devie menambahkan, Kominfo sudah memblokir 5.046 di antaranya

"Ada 767 kasus yang telah dilakukan penegakan hukum," ujarnya.

Baca Juga: Mafindo: Warganet Indonesia Andil Lawan Hoaks, Jadi Contoh Negara Lain

2. Hoaks COVID-19 banyak berkeliaran di Facebook

Kominfo Catat Ada 9 Ribu Hoaks Isu Kesehatan, Terbanyak soal COVID-19Ilustrasi kasus COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kemudian, dia juga mengatakan, mayoritas isu hoaks COVID-19 yang kerap disebarkan paling banyak mencakup isu terkait vaksinasi COVID-19, kemudian soal swab test.

Informasi hoaks kata dia paling banyak disebarkan melalui Facebook dengan total 4.382  hoaks di-takedown, kemudian Twitter 560 isu, YouTube 54, Instagram 39, dan TikTok 25 hoaks.

3. Ada satu juta konten negatif tersebar

Kominfo Catat Ada 9 Ribu Hoaks Isu Kesehatan, Terbanyak soal COVID-19Ilustrasi Sensor Konten (IDN Times/Mardya Shakti)

Kominfo mencatat, sejak Januari-November 2021 ada 1.573.282 konten negatif yang tersebar di Indonesia. Dari angka tersebut, pornografi paling mendominasi, kemudian diikuti konten perjudian dan penipuan.

Laporan database penanganan konten media sosial periode 2018-2021 menunjukkan bahwa Twitter paling mendominasi dikuti Faccebook, Instagram, dan WhatsApp.

4. Laksanakan edukasi dan sosialisasi

Kominfo Catat Ada 9 Ribu Hoaks Isu Kesehatan, Terbanyak soal COVID-19ilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan adanya kondisi ini, Devie mengatakan Kominfo gencar memberi edukasi dan literasi soal COVID-19 pada masyarakat, melalui pendekatan seminar daring. 

"Sehari minimal sekali webinar untuk literasi digital," ujarnya.

"Yang kami ajarkan kecakapan digital agar bisa hidup aman, sehat dan selamat di ruang digital," kata dia.

Baca Juga: Tim Dosen ITS Ciptakan Gim untuk Latih Masyarakat Cegah Hoaks

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya