Komnas Perempuan Beri 4 Catatan Debat Capres soal Isu Disabilitas

Pilih pemimpin yang libatkan dalam pembangunan

Jakarta, IDN Times - Komisioner Komnas Perempuan yang dikenal sebagai aktivis gerakan inklusi disabilitas, Bahrul Fuad, mendorong pasangan capres-cawapres, agar lebih memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan disabilitas, dan memberikan jawaban yang lebih substansial dalam ajang politik seperti debat capres kemarin.

Ini adalah respons Cak Fu, sapaan karibnya, terkait debat kelima capres-cawapres Pemilu 2024, Minggu (4/2/2024) malam.

“Ini penting untuk memastikan bahwa kepentingan dan kebutuhan penyandang disabilitas diakomodasi dengan baik dalam pembangunan nasional yang inklusif,” kata dia kepada awak media, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Linimasa: Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024

1. Pilih pemimpin yang libatkan mereka dalam pembangunan

Komnas Perempuan Beri 4 Catatan Debat Capres soal Isu DisabilitasBahrul Fuad, Komisioner Komnas Perempuan dan dikenal sebagai aktivis gerakan inklusi disabilitas. (dok. IDN Times/Istimewa)

Cak Fu mengajak semua penyandang disabilitas memilih pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan dan inklusi, serta terus aktif dalam mengadvokasi hak-hak mereka.

“Hanya dengan melibatkan mereka secara penuh dalam proses pembangunan, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih inklusif dan adil bagi semua warganya,” katanya.

2. Konsesi tak dijelaskan secara gamblang

Komnas Perempuan Beri 4 Catatan Debat Capres soal Isu DisabilitasIlustrasi pemilih penyandang disabilitas.(IDN Times/Daruwaskita)

Cak Fu juga mencatat secara umum ketiga capres belum memberikan jawaban yang optimal, terkait dengan pertanyaan moderator mengenai konsesi dan data disabilitas di Indonesia.

Menurut UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, konsesi merupakan segala bentuk potongan biaya yang diberikan kepada penyandang disabilitas berdasarkan kebijakan pemerintah. Namun dari ketiga capres tidak ada yang memberikan penyataan yang jelas terkait konsesi ini.

Baca Juga: Hasil Analisis Debat Capres Pamungkas Pemilu 2024: Seperti Meeting

3. Capres nomor satu dan tiga punya rencana jelas soal data disabilitas

Komnas Perempuan Beri 4 Catatan Debat Capres soal Isu DisabilitasBahrul Fuad, Komisioner Komnas Perempuan dan dikenal sebagai aktivis gerakan inklusi disabilitas. (dok. IDN Times/Istimewa)

Dalam debat pamungkas ini, Cak Fu juga mencatat capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, punya rencana yang jelas terkait data disabilitas. 

Namun, dia menyoroti bahwa capres nomor dua Prabowo Subianto masih menggunakan istilah "normal" untuk menyebut mereka yang bukan disabilitas, serta masih mendukung program sekolah khusus untuk penyandang disabilitas. 

“Hal ini bertentangan dengan perjuangan gerakan disabilitas yang bertujuan mewujudkan pendidikan inklusi di semua tingkatan,” kata dia.

4 Narasi yang digunakan bukan pendekatan HAM dan kesetaraan

Komnas Perempuan Beri 4 Catatan Debat Capres soal Isu DisabilitasKetiga calon presiden saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Selain itu, Cak Fu menekankan bahwa narasi tentang disabilitas dalam debat capres kelima masih didominasi pendekatan medical model, bukan pendekatan HAM dan kesetaraan. 

Pernyataan-pernyataan semacam tersebut dinilai sebagai kontraproduktif terhadap perjuangan inklusi disabilitas, yang telah dilakukan para aktivis gerakan disabilitas selama ini.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/8YJfqpSVv1o

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya