Kronologi Tewasnya Brigadir J Bakal Diumumkan Komnas HAM Pekan Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan kronologi tewasnya Brigadir J pekan ini.
Dia mengungkapkan, hasil investigasi yang sudah dilaksanakan kini dalam proses perampungan.
"Dalam minggu ini, kami akan rampungkan soal kronologi. Karena dengan kronologi kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi," kata Anam dalam video singkat yang ditayangkan melalui kanal YouTube Humas Komnas HAM, Rabu (20/7/2022).
1. Temuan akan dikonsultasikan dengan ahli
Anam mengatakan, Komnas HAM sudah mengumpulkan sejumlah bukti dalam peristiwa penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo, yang menewaskan Brigadir J.
Sejauh ini, Bharada E, yang berstatus saksi dan belum pernah ditunjukkan wujudnya, diduga sebagai polisi yang menembak Brigadir J.
Anam menambahkan, temuan Komnas HAM nantinya akan dikonsultasikan dengan para ahli.
“Kami saat ini sedang mendalami semua keterangan dan informasi yang diperoleh terutama keterangan luka yang beredar, untuk dikonsultasikan kepada para ahli. Ini dilakukan agar kami mendapatkan kronologi yang ajeg agar kami uji dalam minggu ini," kata Anam.
Editor’s picks
Baca Juga: Seorang Polisi Bintang Satu Sebut Kasus Brigadir J Sebagai Aib
2. Komnas HAM klaim tak alami kesulitan
Dalam proses investigasi ini, Anam mengklaim pihaknya tak mengalami kesulitan dan tekanan. Ungkapan itu merupakan jawaban atas pertanyaan, apakah ada ancaman yang dialamatkan kepada Komnas HAM terkait kasus ini.
“Banyak pertanyaan kepada Komnas HAM, apakah kami mengalami kesulitan dalam penanganan kasus ini, sama sekali tidak mengalami kesulitan,” ujarnya.
3. Komnas HAM bakal segera minta keterangan polisi
Bahkan, sesegera mungkin Komnas HAM akan meminta keterangan polisi. Penyampaian keterangan polisi, kata Anam, nantinya bakal diumumkan jika memang akan berlangsung.
“Komunikasi tetap terjadi, kita sudah susun jadwal dan minggu depan mulai ada permintaan keterangan dari pihak kepolisian. Soal waktu dari pihak kepolisian memberikan keterangan terkait hari, tema dan sebagainya, nanti akan kami sampaikan. Yang jelas kami tidak mengalami tekanan sama sekali,” ujarnya.
Baca Juga: Komnas HAM Punya Kronologi Detail Kasus Tewasnya Brigadir J