Masuk Daftar Cawapres Musra, Moeldoko Bersyukur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden, Moeldoko, menanggapi hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang mengusung dirinya menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.
Selain Moeldoko, Musra memunculkan nama juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai baka cawapres.
"Oh namaku disebut? Aku soalnya gak ikut. Ya Alhamdulillah kalau diberi kepercayaan," ujar Moeldoko saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).
1. Belum berkomunikasi dengan parpol
Moeldoko yang pernah menjadi Panglima TNI ini mengatakan dirinya siap jika memang nantinya dia akan diusung menjadi cawapres.
"Selaku prajurit apapun kita lakukan," katanya.
Dia menghormati apapun hasil yang ada atau apapun keputusan dari Musra. Meski demikan dia mengaku belum berkomunikasi dengan Partai Politik lainnya.
"Belum (bicara dengan parpol) belum ini kan urusan Musra ya. Nanti bagaimana proses politik berikutnya kita ikuti," kata dia.
Baca Juga: Prabowo-Moeldoko Jadi Bakal Capres dan Cawapres Pilihan Musra Aceh
2. Nama bakal calon presiden diserahkan ke Jokowi
Puncak Musra digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Ada tiga nama bakal calon presiden (capres) yang akan diserahkan ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Ketiga nama itu merupakan hasil Musra yang telah digelar di seluruh Indonesia beberapa bulan ini.
3. Ada nama Moeldoko hingga Ridwan Kamil masuk jadi Cawapres
Penanggung jawab Musra, Budi Arie Setiadi, mengatakan ketiga capres tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Selain itu, Musra juga akan menyerahkan beberapa nama cawapres, di antaranya Menko Polhukam, Mahfud MD; Menparekraf, Sandiaga Uno; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Ketua KADIN, Arsyad Rasyid; serta Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
“Puncaknya nanti pengarahan Pak Presiden Joko Widodo ke mana kapal besar ini akan tertuju berlabuh di 2024. Semua menantikan perintah dan komando Pak Jokowi untuk menentukan arah 2024,” ucap dia.
Baca Juga: Prabowo-Moeldoko Jadi Bakal Capres dan Cawapres Pilihan Musra Aceh