Menkominfo Dorong Perempuan Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan potensi ekonomi yang bisa dicapai.
Budi mengatakan, perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
"Indonesia bahkan memiliki potensi pendapatan mencapai USD428 juta setiap tahunnya jika pendapatan UMKM yang dipimpin perempuan terus dimaksimalkan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: UMKM dan Desa Binaan Pegadaian Pamerkan Produk Unggulan di Belanda
1. Optimalisasi platform digital bagi kegiatan perempuan pelaku UMKM
Platform digital seperti media sosial, platform e-commerce, teknologi analisis data pelanggan dapat dioptimalkan untuk mengembangkan daya saing dalam kegiatan komersial perempuan pelaku UMKM.
"Pengembangan product, branding, dan marketing untuk memaksimalkan upaya mencari cuan juga harus dilakukan," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: PosAja Bantu Pelaku UMKM di Jateng Kembangkan Bisnis di Era Digital
2. Perlu adanya peluang pengembangan diri
Melalui digitalisasi ekonomi, Budi berharap agar perempuan Indonesia punya berbagai peluang pengembangan diri, seperti menjadi inovator, edukator, influencer, entrepreneur bahkan pemimpin digital.
"Kemudahan akses informasi yang diberikan internet sudah selayaknya menjadi modal bagi perempuan untuk terus tumbuh, dan saling memberdayakan," katanya.
3. Tantangan yang dihadapi perempuan dari akses hingga literasi
Dia juga mengakui masih ada beberapa tantangan yang dihadapi perempuan di era ekonomi digital, baik itu keterbatasan literasi keuangan, akses perangkat digital, dan keterampilan seperti perencanaan dan forecasting bisnis, serta minimnya akses ke pasar.
Menurutnya, saat perempuan kuat secara ekonomi, maka bisa melahirkan fondasi keluarga yang kokoh.