Pengemudi Avanza Protes Kena Tarif Golongan II di GTO Kelapa Gading
ilustrasi pintu tol (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video pengendara mobil Toyota Avanza protes saat dikenakan tarif yang tidak sesuai dengan golongan jenis kendaraannya, saat melewati gerbang Tol (GTO) Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pengendara merasa tidak terima dengan tarif tol yang seharusnya masuk golongan I yakni Rp19 ribu, menjadi golongan II dengan harga Rp28 ribu.
"Bagi teman-teman masuk Tol Kelapa Gading, hati-hati, perhatikan biaya karcis tolnya. Sesuaikan mobil dengan golongannya. Jangan sampai kejadian seperti iniloh. Mobilnya Avanza masuk golongan II dibayarannya," ujar pria dalam rekaman video di media sosial, dikutip IDN Times, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Cara Cek Tarif Tol Lewat Google Maps, Gampang Banget!
1. Khawatir terjadi di gerbang tol lainnya
Ilustrasi Gerbang Tol Cikunir. (IDN Times/Sunariyah)Pria itu kemudian mengaku diminta memberikan bukti pada petugas yang ada di GTO Kelapa Gading. Dia khawatir, peristiwa ini tidak hanya terjadi di gerbang tol Kelapa Gading saja, tapi juga di gerbang tol lainnya.
"Entah sengaja entah gimana, tadi saya sempat tegur, jadi katanya minta dibawa buktinya sama kartu Flazz-nya, hati-hati ya, pokoknya Tol Kelapa Gading. Mungkin tol-tol lain ada yang kaya gitu kali," katanya.
"Maksudnya takutnya ini jadi keseringan ya, takutnya jadi merugikan masyarakat," ujar dia lagi.
2. Pengelola tol minta maaf
Gerbang Tol Kalikangkung (IDN Times/Sunariyah)Menanggapi hal itu, pengelola Tol Kelapa Gading, PT Jakarta Tollroad Development (JTD), buka suara. PT JTD Jaya Pratama meminta maaf dan menjelaskan duduk perkaranya.
"Atas kejadian di atas tersebut, kami memahami ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan. Untuk itu, PT JTD Jaya Pratama selaku pengelola jalan Tol Ruas Kelapa Gading-Pulogebang menyampaikan permohonan maaf untuk ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan," demikian pernyataan JTD yang dilansir Kamis.
3. Pengelola tol sebut sensor penggolongan kendaraan sensitif
Jalan Tol Manado-Bitung (Dok. PT Jasa Marga (Persero))PT JTD mengklaim sudah mengembalikan uang selisih tarif beda golongan itu pada pengguna jalan, dan menyebut tidak ada kesengajaan dari pihak pengelola tol. Pengelola menyebutkan, hal ini terjadi karena sistem yang gagal melakukan penggolongan.
"Akibat terlalu sensitifnya sensor golongan. Melalui pengecekan yang kamu lakukan bahwa ada dua kejadian salah golongan yang kemudian sudah ditangani dan dikembalikan uang selisih tarif sesuai golongan," kata PT JTD.
Baca Juga: Tarif Tol Soreang-Pasir Koja Naik Mulai Besok, Ini Rinciannya
Berita Terkini Lainnya
