Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tak ada toleransi pada kekerasan di sektor parekraf

Jakarta, IDN Times - Peran perempuan di sektor pariwisata disebut masuk dalam kategori yang mendominasi. Berdasarkan data, mayoritas pekerja di sektor pariwisata adalah perempuan, yakni 54,22 persen, dibandingkan dengan pekerja pria yakni 45,78 persen. Angka ini sejalan dengan data secara global.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor pariwisata.

"Perempuan sangat mendominasi di sektor pariwisata," kata dia dikutip dari situs resmi Kemenparekraf, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dipertanyakan, Begini Respons Luhut

1. Perempuan sudah tunjukkan kemampuan membuat perubahan positif

Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi KreatifMenparekraf Sadiaga Uno. (IDN Times/Larasati Rey)

Dengan jumlah yang besar tersebut, kata Sandiaga, perempuan telah menunjukkan kemampuan dalam membuat perubahan positif, baik dalam skala lokal maupun global.

Tidak hanya dalam pemberdayaan masyarakat lokal, tetapi juga membina hubungan yang bermakna antara orang dan tempat, termasuk melestarian lingkungan.

Hal ini, kata Sandiaga, dilakukan dengan cara mempromosikan warisan budaya, mengadvokasi pelestarian lingkungan dan memperjuangkan keadilan sosial.

2. Tak ada toleransi pada kekerasan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi KreatifWisata Kebon Gowa (dok.gowakab.go.id)

Sementara, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan masalah keamanan dan keselamatan bagi perempuan merupakan isu penting yang perlu diimplementasikan dalam setiap lini kehidupan. Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Secara umum, tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan. Terutama kekerasan terhadap perempuan, sehingga isu keselamatan dan keamanan ini harus diutamakan di sektor parekraf," katanya.

Baca Juga: Tiap Daerah Wajib Bentuk Unit Pelaksana Perlindungan Perempuan-Anak

3. Penguatan kolaborasi menjamin keamanan perempuan

Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi KreatifMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. (IDN Times/Trio Hamdani)

Isu ini, kata Nia, perlu diarusutamakan. Mengingat tidak hanya sebagai wisatawan, sektor ini juga didominasi pekerja perempuan.

Nia mendorong agar ada penguatan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, terutama aparat keamanan untuk menjamin, serta mengimplementasikan keamanan dan keselamatan bagi kaum perempuan di sektor pariwisata.

"Mari kita ciptakan ekosistem parekraf yang aman dan nyaman bagi perempuan. Sehingga sektor parekraf menjadi sektor yang tidak hanya menguntungkan, namun juga aman dan menyenangkan bagi semua," kata dia.

Pembahasan soal perempuan di ranah parekraf ini diutarakan dalam diskusi panel The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific pada 3 Mei 2024.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya