Ramai di Medsos, DKI Minta Bantuan Kedubes Mengisi Rusun Nagrak

Wagub DKI tak menampik ajak semua kolaborasi tangani COVID

Jakarta, IDN Times - Beredar sebuah surat permintaan bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada kedutaan besar yang ada di Jakarta terkait penanganan COVID-19. Surat yang diketik dengan bahasa Inggris itu mencantumkan daftar barang yang diperlukan untuk tempat isolasi OTG dan kebutuhan rumah sakit di Jakarta.

Surat itu tersebar di media sosial, salah satunya akun Twitter @xvidgmbk yang mengunggah surat tersebut dalam format gambar. Surat ini diteken oleh Kepala Biro Kerjasama Daerah (BKD) DKI Jakarta Andhika Permata dan dibuat pada Senin, 28 Juni 2021.

"Ini surat malak dubes?" tulis akun tersebut dikutip, Kamis (1/7/2021).

Bagaimana penjelasan Pemprov DKI mengenai surat ini?

1. DKI Jakarta ajak semua pihak kolaborasi dalam mengatasi masalah COVID-19

Ramai di Medsos, DKI Minta Bantuan Kedubes Mengisi Rusun NagrakWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

IDN Times sudah berusaha mengonfirmasi info ini kepada pihak BKSD, namun belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan. Sedangkan, menanggapi hal ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Jakarta adalah kota kolaborasi. Pihaknya mengajak semua masyarakat berkolaborasi untuk membantu.

"Tidak hanya dubes tapi semua elemen masyarakat selama ini pihak swasta selama ini bekerja sama dengan Pemprov, bahu-membahu untuk mencarikan solusi yang terbaik bagi masalah-masalah Jakarta untuk saling bantu membantu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis malam.

Baca Juga: Waspada! COVID-19 Varian Kappa Muncul di Jakarta, Lebih Cepat Menular

2. Surat Pemprov DKI meminta bantuan kebutuhan isolasi OTG di Rusun Nagrak

Ramai di Medsos, DKI Minta Bantuan Kedubes Mengisi Rusun NagrakSurat yang disebut dikirim BKD DKI Jakarta ke kedutaan besar (Twitter/@xvidgmbk)

Dalam surat yang ramai beredar di media sosial, tercantum daftar permintaan bantuan untuk fasilitas isolasi di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilingcing, Jakarta Utara. Sejumlah barang yang dituliskan dalam surat itu adalah sebagai berikut:

1. 5 ribu pcs Velibed

2. 5 ribu pcs Bucket 

3. 5 ribu pcs kipas angin berdiri

4. 5 ribu pcs Pancuran Gayung 

5. 5 ribu pcs Meja Lipat Kecil 

6. 5 ribu pcs Kursi Lipat 

7. 5 ribu pcs cairan disinfektan 5 liter 

8. 5 ribu pcs Plas Chamois 

9. 5 ribu pcs Sapu

10. 5 ribu pcs Pel Lantai

11. 5 ribu pcs Handuk Baru

12. 500 unit Dispenser Air Water

13. 520 unit Tong Sampah 20 L dengan Tutup

14. 2 unit Kotak Freezer (suhu: -2 to -25 derajat Celcius, vol 750 L)

15. 8 unit Komputer

16. 5 unit Printer

17. 2 unit Laptop

3. Daftar kebutuhan lainnya dalam surat ini

Ramai di Medsos, DKI Minta Bantuan Kedubes Mengisi Rusun NagrakPetugas bersiap menaruh bantal di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dalam surat ini juga dituliskan bahwa DKI Jakarta tengah berupaya memaksimalkan kapasitas Rumah Sakit Daerah untuk membuat ruang isolasi untuk pasien tanpa gejala dan ada beberapa hal yang perlu dipenuhi seperti:

1. 20 pcs tenda serbaguna darurat

2. 300 pcs Velibed

3. 30 unit Ventilator 

4. 120 unit HFNC 

5. 600 unit BMHP HFNC 

6. 150 unit Monitor samping tempat tidur 

7. 30 unit Defibrillator/AED

8. 30 unit Hepa Filter portabel

9. 50 unit Infuse Pump

10. 150 unit Pompa Jarum Suntik

11.300 unit Pulse Oksimetri

12. 300 pcs Kasur

Dalam surat itu juga disebutkan bahwa DKI sangat mengapresiasi tiap kontribusi yang diberikan dari kedutaan dan komunitas yang ada.

"Kami sangat menghargai setiap kontribusi yang diberikan untuk dukung inisiatif ini, jika kedutaan dan komunitas Anda mempertimbangkan untuk berpartisipasi," bunyi surat itu.

Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Penyumbang Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di RI

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya