SETARA Soroti Masalah Toleransi dalam Debat Capres-Cawapres Pamungkas

Guna mencegah nirkoneksi yang menghambat kemajuan

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, menyoroti kebutuhan koneksi yang lebih erat antara rencana pusat dan daerah, khususnya dalam memajukan toleransi. Hal ini, menurut Hasan, menjadi hal yang perlu disuarakan dalam agenda debat kelima capres-cawapres Pemilu 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024.

Hasan mengingatkan, kebijakan yang direncanakan di tingkat pusat harus memiliki koordinasi dengan tingkat daerah. Hal ini guna mencegah nirkoneksi yang dapat menghambat kemajuan.

"Itu penting untuk dilakukan, karena jangan sampai seperti yang terjadi saat ini, ada nirkoneksi, ada diskoneksitas antara apa yang dirancang di pusat dengan apa yang dirancang di daerah," kata Hasan saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: SETARA: Debat Kelima, 3 Capres Harus Sadar Kebhinekaan Adalah DNA RI 

1. Pemerintah pusat harus berikan arahan pada daerah

SETARA Soroti Masalah Toleransi dalam Debat Capres-Cawapres PamungkasDirektur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (30/1/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hasan menyoroti pentingnya pusat bisa memberikan arahan kepada daerah, untuk memajukan toleransi.

Dia juga menekankan perlunya meninjau ulang regulasi yang kemungkinan menjadi masalah.

2. Agama urusan absolut pusat tapi ada ruang untuk daerah

SETARA Soroti Masalah Toleransi dalam Debat Capres-Cawapres PamungkasSuasana ibadah Misa malam Natal 2023 di Graha Maria Annai Velangkanni Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hasan merinci dalam isu agama, pemerintah daerah sering menghadapi tantangan karena meski diatur sebagai urusan absolut pusat, daerah tetap memiliki ruang untuk mengatur hal-hal di luar kewenangannya.

"Tapi kemudian pemerintah pusat memberikan ruang kepada daerah-daerah untuk mengatur soal-soal agama yang sebenarnya itu di luar kewenangannya," katanya.

Baca Juga: Jadwal Debat Terakhir Capres-Cawapres, 4 Februari

3. Akhirnya ada dinamika daerah harus berhadapan dengan fenomena penolakan

SETARA Soroti Masalah Toleransi dalam Debat Capres-Cawapres PamungkasDirektur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (30/1/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dengan adanya kondisi dan dinamika yang seperti ini, daerah-daerah akhirnya harus berhadapan dengan fenomena penolakan seperti berdirinya rumah ibadah.

"Itu soal saya kira, maka dalam konteks ini para calon presiden itu harus memastikan itu," kata dia. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelenggarakan debat kelima capres-cawapres Pemilu 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Pada debat pamgungkas ini, tiga capres akan membahas tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/FgUvFMFBp0U

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya