Telusuri Dentuman Misterius, Polisi Cek Kompleks Marinir hingga BIN 

BMKG sebut dentuman berasal dari petir di Gunung Salak

Jakarta, IDN Times - Suara dentuman cukup keras terdengar di beberapa wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 20 September 2020 malam. Namun, kepolisian belum menemukan kejanggalan, setelah mereka melakukan penelusuran pada malam hari. Polisi melakukan penelusuran hingga ke Kompleks Marinir Cilandak dan Kompleks Badan Intelejen Negara (BIN) di Jakarta Selatan, namun hasilnya nihil.

"Kami cari sumber suara, warga ada yang tahu atau gak. Warga ada yang dengar dan gak. Seperti di Mako Marinir, gak dengar. Kompleks Antam dengar. Kalibata BIN dengar katanya, jauh katanya. Petugas TNI yang di BIN jauh katanya, sekitar Pancoran, jauh katanya," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

1. Belum ada laporan terkait suara dentuman

Telusuri Dentuman Misterius, Polisi Cek Kompleks Marinir hingga BIN Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Zulkifi mengatakan hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kejadian dentuman ke kepolisian. Namun, dia mengimbau, agar warga segera melapor apabila tahu tentang asal suara misterius tersebut, entah berkaitan dengan suatu masalah tertentu atau apapun. 

"Belum ada yang laporan. Kami dari kepolisian minta peran serta masyarakat, kalau tahu infonya dari mana, nanti kami cek," kata dia.

Baca Juga: Bunyi Dentuman Kembali Terdengar di Sejumlah Wilayah Jakarta Pagi Ini

2. BMKG sebut suara dentuman diduga berasal dari petir di Gunung Salak, Bogor

Telusuri Dentuman Misterius, Polisi Cek Kompleks Marinir hingga BIN Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejauh ini, suara tersebut diduga berasal dari petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengonfirmasi hal tersebut.

“Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor, dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB,” ujar dia kepada IDN Times.

3. Tak ada aktivitas gempa bumi yang disebabkan dentuman itu

Telusuri Dentuman Misterius, Polisi Cek Kompleks Marinir hingga BIN Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Daryono mengatakan, saat warga melaporkan suara dentuman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya.

Hasil pengamatan petir yang dilakukan BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan ada beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

“BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur. Namun, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga. Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir,” ujar dia.

Baca Juga: BMKG: Suara Dentuman di Jakarta Berasal dari Petir di Gunung Salak

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya