Tim Kesehatan di Wisma Atlet akan Dibagi 3 Shift Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, menjelaskan bahwa telah ada pembagian shift bagi tenaga kesehatan yang akan berjaga di Rumah Sakit Darurat Kemayoran.
"Dari 225 tim medis, sudah dibagi oleh Satgaskes di situ menjadi 3 shift," kata Yudo melalui telekonferensi BNBP, Senin (23/3).
1. APD dan logistik di RS Darurat Kemayoran telah siap
Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengecek ketersediaan APD
dan logistik di sana. Pihaknya telah melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah kedua hal tersebut sudah siap untuk digunakan para tenaga kesehatan.
"Kita sudah mengecek semua kesediaan APD mau pun logistik kesehatan, semua sudah siap," ujarnya.
2. Ketersedian kamar di RS Darurat Kemayoran
Editor’s picks
Selain kesiapan logistik dan APD, Yudo juga menjelaskan kesiapan fasilitas di sana. Dia mengatakan ada sekitar 1.600 kamar yang disediakan di tower 7. Nantinya, tiap lantai di tower itu akan diisi oleh 34 kamar.
"Untuk Wisma Atlet, tower 7 yang digunakan untuk isolasi atau observasi. Setiap lantai ada 34 kamar," ujar dia
3. Menteri BUMN pastikan ketersediaan kebutuhan di sana
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran sudah siap untuk beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Darurat penanganan virus corona atau COVID-19.
Dia juga memastikan bahwa kementerian yang dibawahinya siap menyuplai barang kebutuhan di sana.
"Baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).