Tips Mudik Lebaran 2024 Ramah Perempuan dan Anak dari Kemen PPPA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada 6-8 April 2024, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengimbau masyarakat dan penyedia jasa layanan di posko-posko mudik dapat menciptakan situasi mudik yang ramah bagi perempuan dan anak.
“Menjelang puncak arus mudik, jajaran Kemen PPPA telah melakukan peninjauan kesiapan di beberapa rest area. Kami mengimbau seluruh pihak dapat menciptakan situasi mudik yang ramah perempuan dan anak, baik dari sisi penyedia jasa layanan yang memberikan fasilitas yang memadai, maupun kepada para pemudik yang dapat mempersiapkan kebutuhan spesifik perempuan dan anak dengan baik,” kata dia, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: InJourney Group Berangkatkan Pemudik
1. Bawa makanan bergizi dan obat untuk anak
Bintang mengimbau masyarakat agar menggunakan moda transportasi yang aman dan nyaman, salah satunya adalah dengan memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah.
“Untuk menunjang kesehatan dan kenyamanan anak dalam perjalanan mudik, orang tua perlu menyiapkan kebutuhan spesifik bagi anak. Membawa makanan yang bergizi, menyiapkan obat-obatan, menyediakan bahan bacaan dan mainan untuk anak bisa menjadi alternatif bagi orang tua ketika akan mudik bersama anak,” kata dia.
2. Orang tua harus peka pada anak
Editor’s picks
Bintang mengungkapkan agar orang tua lebih peka saat anak mulai lelah atau bosan di perjalanan. Jika kondisi anak sudah tidak nyaman, orang tua dianjurkan beristirahat di rest area.
Orang tua juga perlu mengajarkan anak berhati-hati saat bertemu orang asing, dan tidak menerima ajakan atau makanan dari orang yang tidak dikenal.
“Baik anak maupun perempuan juga harus waspada terhadap tindak pelecehan seksual yang mungkin terjadi ketika dalam perjalanan mudik. Mulai dari meraba-raba, mencium, mencolek, mencubit, menatap, bersiul, hingga memamerkan alat kelamin tidak bisa ditoleransi," ujar Bintang.
Baca Juga: Lebih dari 94 Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN Berangkat Hari Ini
3. Lapor dugaan kekerasan atau pelecehan ke SAPA 129
Bintang mengimbau, jika para pemudik melihat, mendengar, atau mengalami pelecehan maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak, segera laporkan ke Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) melalui call center 129 atau WhatsApp ke 08111-129-129.