Usai Putusan MK, Ketum PGI: Prabowo-Gibran Semoga Setia Konstitusi

Dukung pemerintahan baru tanpa masalahkan afiliasi politik

Jakarta, IDN Times - Setelah pengumuman Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penolakan gugatan Pilpres 2024, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menyampaikan selamat pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gomar berharap berharap Prabowo-Gibran dapat memegang amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan kepatuhan pada konstitusi, dan melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Semoga nantinya, setelah dilantik, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan rasa takut kepada Tuhan, dan dengan kesetiaan penuh pada konstitusi," kata dia dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

1. Ajak Prabowo dan Gibran untuk memperkuat persatuan bangsa

Usai Putusan MK, Ketum PGI: Prabowo-Gibran Semoga Setia KonstitusiCapres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (YouTube/Prabowo Gibran)

Dalam sebuah panggilan untuk merangkul semua elemen masyarakat, Gomar mengajak Prabowo dan Gibran untuk memperkuat persatuan bangsa yang sempat terpecah belah selama proses pemilihan.

Dia menekankan pentingnya bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk menjadi pemimpin bagi semua warga, tanpa memandang apakah mereka mendukung atau tidak mendukung mereka selama kampanye.

"Saya berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih sungguh-sungguh mengayomi dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden kepada semua insan, baik pendukung maupun yang tidak mendukung mereka pada masa pilpres," katanya.

Baca Juga: Anies Buka Peluang Bertemu Prabowo Usai Putusan MK

2. Tantangan ekonomi global bagi pemimpin baru nanti

Usai Putusan MK, Ketum PGI: Prabowo-Gibran Semoga Setia KonstitusiKunjungan kampanye Capres 02 Prabowo Subianto ke Lampung. (Instagram/@koalisiindonesiamajulampung).

Gomar mengakui bahwa tantangan yang dihadapi oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih tidaklah mudah, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan Prabowo dan Gibran bisa bersama-sama dengan kabinetnya nanti bekerja dengan semangat kesatuan untuk mengelola negara ini ke depan.

Baca Juga: Presiden PKS: Selamat Bertugas Bapak Prabowo-Gibran

3. Apresiasi jalur hukum yang ditempuh

Usai Putusan MK, Ketum PGI: Prabowo-Gibran Semoga Setia Konstitusi

Dia juga mengapresiasi sikap paslon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta paslon nomor tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang memilih untuk menempuh jalur hukum yang telah disediakan oleh aturan pemilu.

Dia menilai langkah ini sebagai contoh kedewasaan dalam berdemokrasi, yang menghindari potensi konflik sosial yang bisa muncul jika keberatan mereka dituangkan dalam aksi massa.

"Dengan keputusan MK ini, saya yakin paslon 01 dan 02 sudah saatnya untuk meneduhkan para pendukungnya agar bersatu membangun negeri ini di bawah kepemimpinan Presiden terpilih," ujarnya.

4. Dukung pemerintahan Prabowo tanpa permasalahkan afiliasi politik

Usai Putusan MK, Ketum PGI: Prabowo-Gibran Semoga Setia KonstitusiKetua Umum Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Gomar Gultom. (www.pgi.or.id)

Gomar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam membangun negeri ini. Dia meminta agar semua pihak mendukung kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden terpilih, tanpa mempermasalahkan afiliasi politik.

Hanya melalui kolaborasi dan solidaritas yang kuat, menurutnya masyarakat bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Dengan mengakhiri polarisasi politik dan memperkuat ikatan persaudaraan, kita bisa melangkah maju sebagai satu bangsa yang bersatu," katanya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya