Viral Pegawai Resto Ramen Dipukul Driver Ojol, Mata Kanan Memar

Terjadi karena driver salah ambil orderan tanpa cek

Jakarta, IDN Times - Seorang pegawai perempuan restoran mi Jepang di Jakarta Barat, dipukul oleh pengemudi ojek online atau ojol. Korban merupakan pekerja di RamenYa.

Dilansir dari postingan Instagram Yansen Salim, yang merupakan owner restoran RamenYa dan telah dikonfirmasi IDN Times, korban mengalami lebam di bagian mata akibat pemukulan itu. Dalam postingan itu disebutkan, pihak RamenYa akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Dearest @gojekindonesia @nadiemmakarim OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media," kata dia dikutip dari unggahan akun Instargamnya @yansenslm, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Ojol Bawa Kabur Belanjaan Suku Cadang Handphone Rp6,7 Juta

1. Korban alami memar di mata kanan

Viral Pegawai Resto Ramen Dipukul Driver Ojol, Mata Kanan MemarPegawai RamenYA yang alami kekerasan oleh driver ojol (instagram.com/ramenya.id)

Dijelaskan, korban berinisial YF (24) mengalami pemukulan oleh driver ojol berinisial IIS. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan keterangan trauma tumpul di mata kanan. Dalam penanganan medis, YF menjalani CT Scan.

Dari postingan lainnya, diungkapkan bahwa pelaku pemukulan disebut sebagai mitra Gojek Indonesia dan mendapat pemutusan kemitraan.

"Apakah langkah yang harus diambil next dari @ramenya.id maupun @gojekindonesia ketika sang pemukul cuman ngaku "NOYOR" kok teamYA sampe babak belur dan nangis?," tulis Yansen.

2. Dilatarbelakangi salah mengambil pesanan Gofood

Viral Pegawai Resto Ramen Dipukul Driver Ojol, Mata Kanan MemarSuasana Mal Ciputra Semarang yang diperbolehkan buka pada masa pandemik COVID-19 dan PPKM Level 4 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara Marcomm RamenYA Irma Amalia mengungkapkan, kejadian pemukulan dilatarbelakangi karena kesalahan saat pengambilan pemesanan Gofood. Irma menjelaskan, dari keterangan korban, pelaku langsung mengambil pesanan tanpa mengecek lagi pesanannya.

"Selang waktu beberapa menit kemudian ada driver lain yang ternyata orderannya dibawa oleh si pelaku, kemudian korban mengonfirmasi kepada pelaku, kemudian pelaku marah berkata kasar dan memukul korban," kata dia kepada IDN Times.

3. Gojek sudah memasukkan pengemudi ke daftar hitam

Viral Pegawai Resto Ramen Dipukul Driver Ojol, Mata Kanan MemarPetugas menyemprotkan cairan disinfektan ke helm penumpang ojek daring di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sementara Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomoe mengungkapkan, pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYa. 

Gojek, kata dia, sudah langsung menindak tegas mitra bersangkutan sesuai aturan yang berlaku.

"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali. Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini, karena telah merugikan karyawan RamenYa, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya," ujar Rubi dalam keterangannya, Senin.

Gojek juga mengaku sudah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYa secara langsung, dan telah menawarkan bantuan medis serta psikis apabila diperlukan.

"Termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Cara Melihat Riwayat Transaksi di Gojek, Mudah dan Praktis!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya