Viral Perempuan Salat di Masjid Diduga Kena Pelecehan Seksual

Polisi akan telusuri peristiwa ini

Jakarta, IDN Times - Dugaan pelecehan seksual terjadi di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rekaman kamera pengawas atau CCTV menunjukkan seorang perempuan yang tengah melaksanakan ibadah salat mendapat perlakuan tak senonoh dari laki-laki tanpa disadari.

Dilihat dari akun X, rekaman CCTV itu diambil pada 16 Januari 2024.

“Coba kira-kira ini anaknya siapa?" tulis akun itu dikutip Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Lima Anggota KPU Aru Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Pilkada 

1. Mendekati perempuan beberapa kali

Viral Perempuan Salat di Masjid Diduga Kena Pelecehan SeksualIlustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Nathan)

Belum diketahui apakah laki-laki di belakang perempuan itu adalah anak-anak atau pria dewasa. Dari gerak-geriknya, laki-laki itu mendekati saat sang perempuan sedang rukuk.

Dia mendekati bokong perempuan itu beberapa kali. Perekam tayangan CCTV juga hanya terdengar tertawa-tawa.

Baca Juga: Bocah TK Jadi Korban Kekerasan Seksual Teman Sekelas di Pekanbaru

2. Meski belum terima laporan, polisi akan tindak lanjuti

Viral Perempuan Salat di Masjid Diduga Kena Pelecehan SeksualHalaman kantor Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana, mengaku pihaknya belum menerima laporan tentanf dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Belum ada (laporan),” kata kepada awak media, Kamis.

Namun, kata dia, dugaan pelecehan seksual yang dinarasikan terjadi di di Masjid Agung Praya itu akan ditindak lanjuti.

“Pasti akan kita tindak lanjuti,” katanya.

Baca Juga: Tempat Cas Kendaraan Listrik Dievaluasi agar Tak Menumpuk di Jakarta

3. Alami atau lihat kasus kekerasan seksual lapor ke sini

Viral Perempuan Salat di Masjid Diduga Kena Pelecehan SeksualCara Mengatasi “Emergency Calls Only” pada HP Android (freepik.com/Rawpixel.com)

Perempuan atau anak korban kekerasan seksual dapat melaporkan kasus yang dialaminya ke beberapa pihak.

Pertama adalah ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui Call Center Sahabat Perempuan dan Anak atau SAPA 129. Layanan SAPA 129 dapat diakses hotline 021-129.

Ada juga kanal pengaduan yang disediakan Komisi Nasional Anti Kekerasan Perempuan atau Komnas Perempuan. Pengaduan dapat dilakukan ke nomor telepon e-mail pengaduan, yakni pengaduan@komnasperempuan.go.id. Tak hanya itu, pelaporan juga bisa dilakukan ke kantor polisi. 

Baca Juga: Eksploitasi Pekerja Anak Meningkat Drastis, Kemen PPPA Tekankan Hal Ini

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya