Wagub DKI Larang Pengendara Motor Masuk Jalur Sepeda 

Banyak jalur sepeda yang diterobos pengendara motor

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melarang pengendara sepeda motor melintas di jalur permanen sepeda sepanjang jalur Senayan-Thamrin, Jakarta Pusat. Ini untuk menghindari penyalahgunaan fungsi.

"Pengguna sepeda juga jangan ke luar dari jalur yang sudah dibuat, dan para pengendara motor juga akan diberikan kesempatan mendahului pengguna sepeda. Pengendara motor jangan masuk di jalur sepeda," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.

1. Bisa memberlakukan sanksi bagi pengendara yang menyerobot

Wagub DKI Larang Pengendara Motor Masuk Jalur Sepeda Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Politikus Gerindra tersebut menjelaskan, jika pengendara sepeda motor menerobos jalur yang bukan haknya maka pihaknya bakal lebih meningkatkan pengawasan dan aturan, bahkan bisa saja memberlakukan sanksi.

"Untuk itu, jalan itu nanti kita akan tertibkan dan atur ke depan, kalau masih ada yang nyerobot tentu perlu ada peningkatan pengawasan, ketentuan, aturan dan sanksi," ujarnya.

Baca Juga: Anies Targetkan Pembangunan 101,2 KM Jalur Sepeda pada 2021

2. Setiap pengguna jalan harus saling menghargai

Wagub DKI Larang Pengendara Motor Masuk Jalur Sepeda IDN Times / Irfan Fathurohman

Riza bahkan sempat teringat pesan gurunya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahwa setiap pengguna jalan harus bisa menghargai sesama. Mulai dari pengendara mobil, motor, pesepeda hingga penjalan kaki, hal itu kata dia membentuk sinergi yang positif.

"Saya waktu SMP di Al-Azhar diajari saya sama guru saya. Kalau kita naik mobil, kita hormati pengendara sepeda. Kalau naik motor hormati pengguna sepeda. Kalau naik sepeda hargai pejalan kaki. Begitu etika aturan, agama ajarkan demikian selalu menghormati saling membantu. Sinergi positif," kata Riza.

3. Dorong penggunaan sepeda pada masyarakat DKI Jakarta

Wagub DKI Larang Pengendara Motor Masuk Jalur Sepeda Jalur sepeda Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Minggu (21/6/2020) (IDN Times/Uni Lubis)

Riza juga mengajak warga Jakarta mau mendukung penggunaan sepeda dan beralih dari moda transportasi pribadi untuk mengurangi durasi kemacetan yang ada di Ibu Kota. Sepeda kata Riza selain sebagai alat transportasi mempunyai fungsi yang sehat dan terbilang murah.

"Kita dukung, kita dorong agar masyarakat sekarang menggunakan sepeda. Sepeda tidak hanya digunakan untuk kepentingan berolahraga, rekreasi tapi juga menjadi alat transportasi yang baik yang sehat dan murah," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Ditagih soal Komitmen Jalur Sepeda, Mana Nih Realisasinya?

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya