Warga Timor Leste Kini Bisa Masuk Indonesia dengan Bus dari NTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pengoperasian bus lintas batas negara dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Timor Leste. Peluncuran dan pengoperasian pertama bus tersebut secara resmi akan dilaksanakan hari ini, Kamis (30/3/2023).
“Dalam hal ini, kita mempersiapkan juga prosedur teknis di lapangan. Pada intinya, imigrasi mengurus orang yang melintas keluar-masuk wilayah Indonesia. Mereka harus dilengkapi dengan dokumen perjalanan, baik itu paspor maupun dokumen lain yang berlaku. Penumpang bus antar negara mendapatkan perlakuan yang sama seperti pelintas lainnya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K. A. Halim, dilansir Kamis.
1. Soal kemungkinan ada masalah terkait paspor dan pencekalan
Dia menyoroti tentang kasus-kasus yang mungkin saja terjadi di lapangan, antara lain masa berlaku paspor yang telah habis, penolakan orang yang hendak masuk atau keluar, penumpang yang masuk daftar cegah dan tangkal serta adanya WNA yang overstay.
“Imigrasi Atambua siap melayani dan mendukung pelayanan keimigrasian bagi penumpang pengguna jasa bus antar negara sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Halim.
Baca Juga: Timor Leste Didorong Segera Jadi Anggota ASEAN
2. Pemerintah dua negara akan sepakati SOP hingga tarif bus
Kemudian dijelaskan, pimpinan pemerintah kedua negara akan menandatangani kesepakatan terkait fasilitas formal perlintasan menggunakan Bus Antar Negara, SOP pemeriksaan CIQ kedua negara, biaya atau tarif jasa bus antar negara, titik pemberhentian bus antar negara, serta aturan lainnya.
3. Rapat diselenggarakan dengan libatkan dua negara
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua turut serta sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan pengoperasian bus lintas batas negara ini.
Rapat pembahasan persiapan peluncuran Operasi Bus Lintas Batas Indonesia juga turut dihadiri oleh Asisten I KBRI Dili, Koordinator Kerjasama dan Teknik KBRI atau Asisten I, Banga Malewa, Komandan Imigrasi Pos Batugade, Moses Barros serta jajaran keimigrasian, karantina kesehatan dan bea cukai pada perbatasan kedua negara.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan PM Timor Leste Hasilkan 5 Kerja Sama