Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner Lokalnya

Food Truck Roadshow akan belangsung di 10 titik area Jakarta

Jakarta, IDN Times - Sejarah mencatat Macau sebagai daerah koloni bangsa Portugis, hal itulah yang membuat Macau menjadi wilayah bagian China yang kaya dengan percampuran budaya. 

Pada November 2017, Macau dinobatkan sebagai anggota baru dari Jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dalam bidang gastronomy.

Maka dari itu Macau memiliki rangkaian kampanye yang bertajuk “2018, Macao Year of Gastronomy” yang dimaksudkan untuk memperkenalkan warisan kuliner lokal khas Macau.

Serangkaian acara Food Truck Roadshow yang akan belangsung di 10 titik area Jakarta. Food Truck Roadshow Macao pada Minggu (9/9) terlihat turut meramaikan Car Free Day di kawasan Senayan Jakarta. 

Yuk lebih mengenal Macau dari Food Truck Roadshow yang diadakan mereka.

1. Macau jadi anggota baru UCCN

Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner LokalnyaIDN Times/Victor Raditia

Macau terpilih sebagai anggota baru dari jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dalam bidang Gastronomy. Namun, apa itu Gastronomy?

Mengutip dari Wikipedia, Gastromy sendiri adalah seni atau ilmu soal makanan yang baik atau ada yang menyebut gastronomi sebagai studi mengenai hubungan antara budaya dan makanan.

2. Free dessert khas Macau

Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner LokalnyaIDN Times/Victor Raditia

Pada kesempatan ini Macau mengadakan Food Truck Roadshow untuk mempromosIkan dessert khas Macau. Ada beberapa Free Dessert yang disediakan untuk memperkenalkan kuliner khas Macau mulai dari Serradura, Portuguese Egg Tart dan Milk Pudding.

Pemilihan ketiga jenis dessert ini karena ketiganya memang menjadi ciri khas dari Macau dan dirasa akan cocok dengan lidah Indonesia.

3. Mengenalkan Macau dari makanannya

Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner LokalnyaIDN Times/Victor Raditia

Head Of Representative dari Macao Government Tourism Office, Devi Sari mengatakan, agenda ini dapat membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal Macau dari makanannya dan menarik minat wisatawan.

"At the end, ya memang kita mengharapkan orang Indonesia akan lebih banyak lagi untuk mengunjungi Macau, " ungkap Devi saat ditemui di kawasan CFD,  Senayan, Minggu (9/9).

4. Food truck sasar Millennial

Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner LokalnyaIDN Times/Victor Raditia

Devi mengungkapkan bahwa respons masyarakat sangat baik karena belum pernah ada suatu bentuk promosi destinasi yang menggunakan Food Truck. Agenda ini dirasa sangat 'ngena' untuk pada Millennials.

Tidak sedikit remaja yang tertarik mencicipi cemilan khas Macau ini sambil berselfie dengan maskot Macao yang ikut meramaikan Car Free Day. Penyelenggara juga menyediakan beberapa hadiah-hadiah kecil bagi mereka yang mem-follow akun Instagram @macaoindonesia.

Baca Juga: 6 Food Truck Paling Enak di Jakarta, Murah dan Asyik!

5. Tampilkan Portugese Folk Dance

Jadi Anggota Baru UNESCO, Macau Kenalkan Kuliner LokalnyaIDN Times/Victor Raditia

Dalam agenda mereka kali ini, Food Truck Macao yang diselenggarakan Macao Government Tourism Office juga menampilkan Portugese Folk Dance yakni tarian rakyat yang telah menyatukan unsur tarian dan lagu Portugis dengan menceritakan kedatangan bangsa Portugis 400 tahun lalu. 

Kemudian menceritakan masa perubahan Macau, dari desa nelayan kecil, hingga menjadi kota internasional.

Wah seru juga ya, rangkaian acara ini akan berlangsung sampai 23 September mendatang lho. 

Baca Juga: 7 Destinasi Terfavorit di Macau, Bisa untuk Liburan Paskah Nih!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya