Jakarta, IDN Times - Lima aktivis Nahdlatul Ulama diam-diam menemui Presiden Israel Isaac Herzog. Menggali pertemuan tersebut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Savic Ali, menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Savic menegaskan, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.
“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic dikutip laman resmi NU, Senin (15/7/2024).