Lima Ekor Ular Kobra Ditemukan Bersarang di Pabrik Tahu Bekasi

Rahmat menuturkan saat tiba di lokasi, enam personel petugas langsung menyisir tumpukan kayu di dalam gudang pabrik tahu yang diduga menjadi sarang ular kobra.

Saat mendekat, di balik tumpukan kayu nampak lima ekor ular kobra melingkar dalam satu tempat.

"Kami menyisir semua lokasi terutama tumpukan batu bata, kayu karena di situ tempat berkembang biak," ujarnya.

Evakuasi ular kobra berlangsung selama dua jam sebab petugas tidak hanya melakukan penyisiran lokasi sarang ular namun juga di sekitar wilayah pabrik tahu.

"Pabrik tersebut dekat dengan perumahan atau rumah-rumah penduduk jadi setelah kami lakukan penyisiran petugas juga menemukan satu ular sapi," ujarnya.

Untuk penangkapan ular, petugas Damkar memakai penjepit ular atau stik ular, kacamata, helm, sarung tangan dan APD lengkap.

"Petugas kami juga telah dibekali pengetahuan untuk menangkap ular," katanya.

Rahmat menambahkan, ular-ular kobra yang telah dievakuasi petugas pemadam kebakaran akan diserahkan kepada komunitas atau penggiat reptil.

"Dalam sepekan ini sudah 20 ular yang sudah kami evakuasi," terangnya.

Rahmat mengakui di penghujung tahun ini teror ular kobra merajalela di tengah kota. Menurutnya baru kali ini kemunculan ular kobra lebih banyak.

Dia menduga kemunculan ular kobra di rumah penduduk karena habitat ular yang semakin sempit karena gencarnya pembangunan.

"Saya menghimbau pada warga agar rajin membersihkan tumpukan, puing-puing, kalau bisa jangan sampai ada tumpukan batu bata, genteng serta senantiasa jaga kebersihan," tuturnya.