Jakarta, IDN Times - Di tengah gencarnya program vaksinasi nasional, angka kasus harian COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali. Dalam setiap data perkembangan yang diumumkan Satgas Penanganan COVID-19 sebulan belakangan, dalam 24 jam terdapat penambahan mulai dari 4.000 hingga 6.000 kasus positif.
Maka dari itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepala daerah untuk tidak lengah dalam penanganan COVID-19. Ia meminta para kepala daerah agar berhati-hati saat membuka salah satu sektor pada masa pandemik COVID-19.
Apabila saat membuka salah satu sektor justru menyebabkan kenaikan kasus COVID-19, maka harus dihentikan.
"Begitu dilonggarkan di satu sektor, kita intip COVID-nya naik gak, begitu naik, setop, para bupati juga harus seperti itu," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Di sisi lain, data peta risiko penyebaran COVID-19 di Indonesia mencatat daerah yang berstatus zona merah tinggal 10 kota/kabupaten, berdasarkan data yang dimutakhirkan pada 21 Maret 2021.
Dari 10 daerah yang berstatus zona merah, tidak ada satu pun kota/kabupaten di pulau Jawa. Sementara, Bali mendominasi zona merah COVID-19 terbanyak, dengan empat daerah. Data zonasi ini diperbarui secara berkala.
Meski demikian, masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Berikut linimasa perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari mulai April 2021.