Jakarta, IDN Times - Juru bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Johan Budi, mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden. Hal itu diungkapkan Johan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9).
Johan mengatakan, keputusannya mundur dari posisinya lantaran ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Johan menyampaikan, karena ia terpilih sebagai anggota DPR, maka berakhir pula tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden. Kemudian, ia pun menyampaikan permintaan maafnya apabila pernah ada salah kata saat menjabat sebagai staf khusus.
"Mohon maaf jika selama saya bertugas sebagai Staf Khusus Presiden ada salah kata dan tindakan. Sekaligus ucapan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata Johan.
Lebih lanjut, Johan pun mengatakan agar masyarakat tetap mendukung pemerintahan Jokowi ke depan. Ia juga meminta agar beri dukungan terhadap tugas-tugas yang akan dikerjakan Jokowi.
"Mari kita dukung dan support penuh kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugas ke depan," ucap dia.
Menurut Johan, sebelum ia dilantik sebagai anggota DPR, ia masih akan tetap ke Istana. Alasannya, karena masih ada beberapa hal yang perlu diurusnya.
"Masih ke Istana, balikin barang-barang inventaris, pin, ID Card, sama menghadap ke Seskab (Sekretaris Kabinet)," ucap dia.