Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Syekh Ali Jaber peluk erat bocah yang viral mengaji di trotoar Braga. (IDN Times/Bagus F)
Syekh Ali Jaber peluk erat bocah yang viral mengaji di trotoar Braga. (IDN Times/Bagus F)

Jakarta, IDN Times - Meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) pagi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, membuat publik tersentak.

Netizen ramai-ramai memanjatkan doa atas kepergian pendakwah kondang tersebut. Rasa kehilangan netizen membuat tagar #Syekh Ali Jaber trending topik di media sosial Twitter dengan 125 ribu tweet.

"Innalillahi kaget bgt semoga ditempatkan Surganya Allah paling tinggi, kaget baru aja kmrn nntn beliau di yt om deddy," ucap akun @r*tn**.

Senada, akun @C**tSif juga mencuitkan doa "Innalilahi wa innailaihi rojiun Ya Allah Yaa Rabb, Semoga diterima amal dan ibadahnya... Ditempatkan disurga nyaa Allah... Dan semoga beliau husnul khotimah... Aamiin ," cuitnya.

1. Syekh Ali Jaber sempat mengalami kondisi kritis

Default Image IDN

Diketahui kabar duka ini disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansyur di akun Instagram @yusufmansurnew. Yusuf Mansur menyebut, sebelum meninggal dunia Syekh Ali Jaber sempat mengalami kondisi kritis pada Rabu (13/1/2021) malam. Ia juga sempat memakai ventilator selama 16-17 hari di rumah sakit.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 tadi di RS Yarsi. Insha Allah beliau syahid, kurang lebih 16 hari sampai 17 hari di ventilator, dan semalam dikabari oleh Ust. Iskandar, dari dokter, Syekh Ali kritis," ujar Yusuf dalam unggahan di Instagramnya, Kamis.

"Saya juga sebar permohonan doa pada ustadz, ustadzah, kyai, para alim ulama, ke Aa Gym, ke teman-teman seluruh Nusantara, pimpinan-pimpinan pondok seluruh Indonesia, kondisinya kritis, sudah mau dipasangin alat jantung (Rabu malam)," tambahnya.

2. Syekh Ali meninggal di Rumah Sakit Yarsi dalam keadaan negatif COVID-19

Default Image IDN

Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif COVID-19 pada Desember 2020 lalu. Ia juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, menurut akun @yayasan.syekhalijaber, Syekh Ali meninggal di Rumah Sakit Yarsi dalam keadaan negatif COVID-19.

"Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19," tuturnya.

3. Syekh Ali Jaber dirawat selama 19 hari

Default Image IDN

Manajer Humas & Pemasaran Rumah Sakit YARSI, Elly M Yahya, mengungkapkan Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan di RS Yarsi, Jakarta Timur selama 19 hari.

"Telah meninggal dunia Bapak Ali Saleh Mohammed  bin Ali Jaber (Syekh Ali Jaber) pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit YARSI setelah menjalani perawatan selam 19 hari," ungkap Elly M Yahya, dalam siaran persnya.

Editorial Team