Polri Mulai Selidiki Sebab Bangunan SD Roboh di Pasuruan 

Polisi cari kemungkinan pelanggaran hukum

Jakarta, IDN Times - Peristiwa robohnya Sekolah Dasar Negeri Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa pagi (5/11) yang mengakibatkan dua orang tewas mulai diselidiki polisi.

Dalam penyelidikannya Polisi akan menggandeng ahli dari berbagai instansi. 

1. Tim Labpor Polda Jatim menggandeng PUPR dalam penyelidikan

Polri Mulai Selidiki Sebab Bangunan SD Roboh di Pasuruan Dok. BPBD Jatim

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden ambruknya sekolah tersebut.

"Polda Jatim sudah turun untuk melakukan olah TKP sekaligus nanti menggandeng pihak terkait misalnya dari saksi ahli PUPR untuk mengecek standar bangunan, apakah nanti dari standar bangunan yang ditemukan ahli PUPR itu menemukan pelanggaran spek atau pelanggaran-pelanggaran pembangunan lain. Baru nanti ditemukan apakah ada perbuatan-perbuatan hukum di situ apa tidak," kata Dedi, Rabu (6/11).

2."Kalau misalkan ada pelanggaran-pelanggaran, kemungkinan pelaksana pembangunannya bisa dijerat"

Polri Mulai Selidiki Sebab Bangunan SD Roboh di Pasuruan Dok. BPBD Jatim

Baca Juga: Kronologi Ambruknya Atap Sekolah di Pasuruan Menurut KPAI

Dedi mengatakan, Polisi kini tengah melakukan penyelidikan mendalam pada bangunan sekolah tersebut. Dia menyebut, jika ditemukan pelanggaran dalam pembangunan, pelaksana kegiatan pembangunan sekolah tersebut akan dijerat hukum.

"Nanti dicek semuanya, dimulai pelaksanaan pembangunannya, dicek penyebab bangunan itu roboh, kalau misalkan ada pelanggaran-pelanggaran, kemungkinan pelaksana pembangunannya bisa dijerat. Ada Undang-Undang Konstruksi Bangunan, ada undang-undang pidana lainnya, bisa 359 karena kelalaian mengakibatkan meninggalnya orang atau lukanya orang," kata Dedi.

3. Dua orang tewas dalam peristiwa SD Roboh di Pasuruan

Polri Mulai Selidiki Sebab Bangunan SD Roboh di Pasuruan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah korban meninggal akibat SDN Gentong 1 Pasuruan ambruk, Sevina Arsy (19), Selasa (5/11). Dok.Humas Pemprov

Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong I, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur ambruk bagian atapnya hingga menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Agus Wibowo mengatakan, bencana itu terjadi pada Selasa (5/11) pagi, pukul 09.00 WIB. 

"Bangunan sekolah ambruk menimpa SDN Gentong persis pada Selasa, yang beralamat di Jalan KH Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo," ujar Agus. 

Baca Juga: Sekolah Ambruk, Mendikbud Nadiem Kirim Tim Investigasi ke Pasuruan

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya