10 dari 11 Daerah di Provinsi Jambi Kini Jadi Zona Merah COVID-19

Hanya tersisa Kabupaten Tanjungjabung Timur yang masih hijau

Jambi, IDNTimes - Sudah 10 daerah di Jambi yang warganya terpapar COVID-19, dari total 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Saat ini, hanya Kabupaten Tanjungjabung Timur tidak terdapat pasien positif COVID-19, ODP, mau pun PDP.

Dari sebaran ODP dan PDP di Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin paling banyak pasien positif COVID-19, yaitu 10 orang. Disusul Kota Jambi dengan 9 orang pasien positif COVID-19. Kabupaten Tanjungjabung Barat sudah ada 4 warganya yang positif. Sedangkan Kabupaten Bungo dan Muarojambi memiliki 2 pasien positif.

1. Jumlah pasien positif 32 orang, ODP 302, dan PDP 29

10 dari 11 Daerah di Provinsi Jambi Kini Jadi Zona Merah COVID-19Sebaran ODP dan PDP di Provinsi Jambi, Senin (27/4)/IDN Times/Gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci, Tebo, Sarolangun, Batanghari, dan Kota Sungaipenuh masing-masing memiliki satu orang pasien positif COVID-19. Khusus untuk Kabupaten Tebo, Pasien 01 yang dinyatakan positif COVID-19 di Provinsi Jambi sudah dinyatakan sembuh. Saat ini pasien asal Kabupaten Tebo ini sedang melakukan isolasi mandiri di kediamannya di Kota Jambi.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan jumlah ODP di Provinsi Jambi sebanyak 302 orang berkurang 16 dari hari sebelumnya. Sedangkan PDP ada 29 orang dan pasien positif COVID-19 totalnya 32 orang.

"Satu orang sembuh asal Kabupaten Tebo," katanya melalui video siaran pers, Senin (27/4).

Baca Juga: Positif COVID-19, 1 Warga Jambi Masih Aktif Jadi Imam Salat di Masjid

2. Tim gugus tugas terus melakukan tracing contact klaster Gowa

10 dari 11 Daerah di Provinsi Jambi Kini Jadi Zona Merah COVID-19Ijtima di Gowa. IDN Times/Polda Sulsel

Johansyah mengatakan saat ini tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi masih menunggu hasil swab test terhadap 4 orang. Pihaknya saat ini melaksanakan tracing contact terhadap klaster Gowa yang tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

"Tracing contact dilakukan karena dengan bertambahnya kasus positif yang ada di Provinsi Jambi dari klaster Gowa," terangnya.

Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi mengharapkan masyarakat untuk jujur melaporkan kondisi kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Kami juga mengharapkan perananan tokoh agama untuk mengimbau masyarakat terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi," jelasnya.

3. Perlu kerja sama pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran COVID-19

10 dari 11 Daerah di Provinsi Jambi Kini Jadi Zona Merah COVID-19ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Selain itu, Johansyah juga meminta seluruh pengurus masjid melaksanakan imbauan yang dikeluarkan pemerintah untuk melaksanakan tarawih dan tadarus di rumah. Dirinya berharap masyarakat Jambi menggunakan masker saat berada di luar rumah dan menerapkan physical dan social distancing.

"Kerja sama pemerintah dengan masyarakat sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Jambi Siapkan Pemakaman Khusus Jenazah Positif COVID-19 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya